Cemas Sahur Gelap-gelapan karena Token Listrik Bunyi, Untung Ada QRIS BRI
SURABAYA, iNews.id - Urusan meteran listrik berbunyi karena saldo token menipis sebenarnya urusan biasa. Banyak orang pernah mengalaminya. Saldo token listrik tinggal diisi, Selesai. Mudah saja.
Namun, urusan ini bisa menjadi masalah serius bila waktu terjadinya tidak tepat atau karena terlupa tidak mengisinya sehingga listrik di rumah pun mati.
Pengalaman itu yang pernah saya rasakan di bulan puasa Ramadan lalu. Ada rasa cemas ketika token listrik mendadak berbunyi. Lantas, merasakan nikmatnya menggunakan fitur QRIS.
Ceritanya, menjelang siang di pertengahan Ramadan, istri sudah mengingatkan bila meteran listrik di rumah sudah berbunyi.
Entah mengapa, saya merasa meteran listrik yang model baru ini bunyinya agak malu-malu. Lebih pelan dari yang model lama. Itu membuat pemilik rumah tidak mendapatkan efek kejut harus buru-buru untuk membeli token listrik.
Saya pun begitu. Biasanya bila pas keluar rumah, saya menyempatkan mampir ke minimarket untuk membeli pulsa token listrik. Tapi kali ini tidak. Saya berpikir nanti saja belinya menjelang berbuka puasa sekalian nyari takjil. Tapi malah terlupa karena kebetulan di hari itu tidak keluar rumah ketika sore.
Diamanahi sebagai pengurus takmir masjid di perumahan, aktivitas saya selama Ramadan lumayan padat. Utamanya dari menjelang berbuka puasa hingga malam selepas Shalat Tarawih.
Pendek kata, ketika pulang dari masjid dan baru sampai rumah sekitar pukul 21.30 WIB, saya terlupa untuk mengisi pulsa token listrik. Saya pun bergegas berangkat ke minimarket untuk membeli token listrik.
Selain karena ada kebutuhan untuk sahur yang harus dibeli. Ketika pembayaran di kasir dan hendak membeli token listrik, saya baru tahu bila batas waktu membeli token di minimarket sudah lewat.
“Mohon maaf pak, untuk pembelian token listrik terakhir jam 21.00 tadi. Nanti baru bisa aktif lagi jam satu dini hari,” ujar mbak yang menjaga kasir.
Akhirnya, saya pun pulang hanya membawa pesanan istri untuk sahur. Tanpa membeli token listrik. Sementara ketika tiba di rumah, suara token listrik kembali meraung-raung.
Kami pun dilanda kecemasan. Kami membayangkan, bagaimana bila tengah malam nanti,aliran listrik di rumah mati karena token habis.
"Wah, bagaimana sahurnya nanti kalau di rumah mati lampu. Makan sambil gelap-gelapan dong. Nasinya di rice cooker bagaimana, kan listriknya mati," seloroh anak saya.
Saya pun sempat berpikir nanti keluar rumah jam 03.00 dini hari untuk beli token listrik dan makan sahur bagi istri dan anak-anak. Tapi, kekhawatiran saya sirna ketika istri memungkasi obrolan token listrik itu.
“Ngapain khawatir, kan sekarang bisa beli token listrik lewat BRImo. Tinggal buka ponsel, token listrik aman,” ujarnya.
Dan, setelah pembelian token listrik lewat BRImo selesai, saya pun tinggal memasukan angka-angka token listrik itu ke meteran listrik.Beres. Kekhawatiran pun hilang.
Pengalaman tersebut menyadarkan saya perihal dua hal. Pertama tentang pemahaman pentingnya fitur seperti QRIS BRI yang punya manfaat luar biasa.
Maklum, generasi kelahiran tahun 80-an seperti saya, terkadang malas untuk meng-up date wawasan seputar penguasaan teknologi. Alasannya karena merasa nyaman dengan aktivitas lama yang sudah terbiasa dijalani.
Semisal membeli token listrik ya di minimarket sekalian berbelanja. Atau, bila mengecek gajian ya dengan antre di ATM yang ada di minimarket maupun di bilik ATM resmi bank yang dituju. Padahal, ada fitur m-banking yang memudahkan.
Kedua, penting diketahui bahwa hadirnya fitur QRIS semakin memudahkan pelanggan untuk bertransaksi. Mulai dari bayar iuran BPJS Kesehatan, beli pulsa, beli token listrik, bayar tagihan telepon, tagihan listrik dan masih banyak lagi.
Apalagi, saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, ataupun tempat parkir yang menyediakan pembayaran dengan QRIS.
Sebagai informasi, token listrik merupakan sebuah satuan pembayaran yang dipergunakan untuk mengisi ulang daya listrik pada layanan PLN Prabayar.
Pada token listrik ini, pelanggan akan mendapatkan 20 digit angka stroom/kode token yang akan digunakan untuk melakukan pengisian daya listrik pada alat Meter Prabayar (MPB).
Umumnya, nominal token listrik atau nilai isi ulang listrik yang dijual mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 1 juta. Terkait cara melakukan pembayaran menggunakan QRIS, kita bisa memilih metode pembayaran di halaman proses pembayaran, lalu pilih “Uang elektronik” kemudian “QRIS” dan klik “Bayar sekarang”.
Selanjutnya, kita akan diarahkan ke halaman konfirmasi nominal transaksi. Penting untuk mengecek kembali nominal transaksi yang kita inginkan. Lantas, scan QR Code menggunakan aplikasi uang elektronik, dompet elektronik, atau mobile banking yang mendukung QRIS.
Apabila kita menggunakan handphone untuk melakukan transaksi, kita dapat melakukan screencapture dan upload barcode QRIS di aplikasi yang mendukung pembayaran QRIS. Lantas, memasukan PIN untuk melanjutkan transaksi. Dan, pembayaran pun berhasil. Matur nuwun QRIS.
Editor: Kastolani Marzuki