Cegah Banjir dan Longsor, Khofifah Tebar Biji Pohon Keras di Gunung Arjuno dari Udara

MALANG, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyebar benih tanaman dari udara (aeroseeding), Rabu (16/12/020). Sebanyak 800 kg biji berbagai tanaman keras tersebut disebar di dua gunung, yakni Gunung Arjuno dan Kawi.
Beberapa di antaranya biji pohon sengon buto, asem wadang, trengguli dan trembesi. Seluruh benih tersebut disebar di beberapa titik untuk mengantisipasi banjir dan longsor di masa mendatang.
Khofifah menggunakan pesawat milik TNI AU bersama jajaran di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang dan terbang sekitar pukul 10.00 WIB.
"Hari ini revegetasi (penanaman kembali) kita lakukan dengan sinergi bersama. Ada Pak Danlanud Abdurrachman Saleh, dengan Tim Skadron Wings, yang memungkinkan bisa mensupport kita melakukan aeroseeding," ujar Khofifah, Rabu (16/12/2020).
Khofifah menjelaskan bahwa, proses aeroseeding ini tidak serta merta, tetapi sudah dilakukan mitigasi. Dia juga minta ada pemetaan, titik titik tertentu yang sedang dibutuhkan penghijauan kembali, selagi masih musim hujan.
"Bibit yang kami tabur, diharapkan akan tumbuh dan itu artinya kita sedang membuat sejarah. Sejarah revegetasi di Jawa Timur," ujarnya.
Orang nomor satu di Jatim ini menyebut, ada sekitar 80 persen titik potensi banjir dan longsor di Jatim. Hal itu menyebabkan bertambahnya kemiskinan. Proses penyemaian ini, kata Khofifah untuk menanamkan pola kesejahteraan kepada masyarakat.
"Dengan intensitas hujan yang tinggi di Jawa Timur memungkinkan bisa menabur bibit lebih banyak. Tetapi kemungkinan, musim hujan sampai dengan April. Jadi saya mohon nanti dari BPBD supaya koordinasi titik titik mana nanti, melakukan aeroseeding di musim hujan," katanya.
Tahun 2008 lalu sudah pernah dilakukan revegetasi di Gunung Wilis sebanyak 5.000 kilo biji jenis Lamtoro, Sengon Buto dan Trembesi. Hasilnya, ketika diperlihatkan citra dari udara, kondisi Gunung Wilis tampak lebih hijau.
"Sinergi dengan Pemprov Jatim ini adalah kehormatan bagi TNI AU. Kami siap jika sewaktu waktu dibutuhkan bantuan," kata Danlanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama Wayan Superman.
Editor: Ihya Ulumuddin