Carok Massal Tanah Merah Laok Bangkalan, 8 Orang Tersangka 2 Diburu

BANGKALAN, iNews.id - Polisi menetapkan delapan tersangka terkait carok massal di Desa Tanah Merang, Kabupaten Bangkalan Madura, Jawa Timur. Salah satunya seorang kepala desa yang terlibat langsung saat insiden terjadi.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, delapan tersangka tersebut masing-masing dari kedua kubu yang bertikai, yakni dari Desa Tanah Merah Laok dan Desa Baipajung.

Baca Juga

Korban Carok Berdarah di Bangkalan Jadi 2 Orang, Luka Parah di Pipi dan Dada

"Pihak penyerang dari Desa Baipajung itu kita tetapkan tersangka empat orang. Dari pihak yang diserang Desa Tanah Merah Laok itu ada empat orang tersangka," ujar AKP Bangkit di Mapolres Bangkalan, Jumat (16/6/2023).

Dia mengungkapkan, di antara para tersangka terdapat seorang berinisial HF yang merupakan Kepala Desa Tanah Merah Laok. Tersangka HF, kata dia terlibat langsung dalam insiden carok berdarah tersebut.

Baca Juga

6 Korban Luka Carok Bangkalan Masih Dirawat, Belum Bisa Diperiksa

"Dari delapan orang itu ada dua yang buron. Di setiap pihak masing-masing ada satu orang buron," katanya.

Baca Juga

Kasus Carok Maut di Bangkalan, Ratusan Aparat TNI-Polri Siaga Cegah Insiden Susulan 

Diketahui insiden carok terjadi awal Juni lalu di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Pada insiden berdarah siang bolong tersebut, dua orang tewas dan lima orang lainnya luka parah sehingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Menurut polisi, kasus carok ini merupakan puncak dari perselisihan dua kelompok warga dari dua desa berbeda di Kecamatan Tanah Merah-Bangkalan, yakni kubu Desa Baipajung dan Desa Tanah Merah Laok.

Pada hari kejadian, kubu Baipajung mendatangi kubu Tanah Merah Laok hingga terjadi carok yang melibatkan banyak orang dan menggegerkan warga Bangkalan tersebut.

Editor: Kurnia Illahi