get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Terkini Bandara Mozes Kilangin Timika Usai Insiden Pesawat Gagal Landing

Cari Tahu Penyebab Kecelakaan, Potongan Bangkai Pesawat TNI AU Akan Dirangkai Kembali 

Senin, 20 November 2023 - 16:17:00 WIB
Cari Tahu Penyebab Kecelakaan, Potongan Bangkai Pesawat TNI AU Akan Dirangkai Kembali 
Kondisi pesawat Super Tucano milik TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. (Foto: Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Bangkai pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan belum seluruhnya berhasil dievakuasi. Sulitnya medan dan cuaca yang terkadang tak bersahabat menjadi kendala proses evakuasi pesawat jenis Super Tucano itu.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, proses pengambilan bangkai pesawat dilakukan secara manual dengan cara dipotong-potong manual dan diangkut dengan orang. 

"Sudah beberapa bagian yang sudah diangkut, yang diangkut di antara lain mesin, terus ngangkut propeller (baling-baling), senjata, terus tangki bahan bakar, untuk yang lain belum, nggak bisa," ujar Marsma TNI R. Agung saat dihubungi melalui telepon, Senin siang (20/11/2023). 

Sulitnya medan, kata dia membuat skema evakuasi dengan helikopter tidak dilakukan.

"Diangkut manual, tidak bisa pesawat helikopter, tidak menjangkau untuk helikopter di area lembah, bisa mendorong - dorong ke bawah (turbulensi) itu berbahaya sekali," katanya.

Dia menyampaikan, proses evakuasi harus dilaksanakan secara hati-hati. Jalan setapak perkebunan di sekitar lokasi jatuhnya pesawat juga hanya selebar sekitar satu meter. 

Kondisi ini, lanjut dia tidak memungkinkan pengangkutan bangkai badan pesawat dilakukan dengan sepeda motor.

"Sekarang badan-badannya itu harus diangkut satu per satu manual dengan manusia. Jalannya susah lebarnya cuma satu meter enggak bisa lewat. Enggak mungkin naik motor, tebingnya di samping. Dibawa manual oleh manusia ramai-ramai bawanya," ucapnya.

Menurutnya, jalan satu-satunya evakuasi pesawat, yakni dipotongi dan kembali dirangkai di Lapangan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh Malang. Selanjutnya potongan-potongan itu dilakukan pemeriksaan oleh tim dari Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU (Puslaiklambangjaau).

"Iya, dipotongi dengan benar, sehingga nanti kalau diangkut dipasang lagi tahu penyebabnya, enggak dipotong karena manual sama dipotong karena tabrakan kan lain. Dikumpulkan di hanggar, nanti dirakit, ditata ulang lagi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan dua pesawat TNI AU jenis Super Tucano terjadi di perbukitan Pegunungan Tengger tepatnya di Dusun Keduwung, Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Kedua pesawat ini bersama dua pesawat lainnya tengah menjalani latihan formasi terbang dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang, pada Kamis pagi (16/11/2023) pukul 10.51 WIB. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut