Caleg PDIP Diwajibkan Bagikan Brosur Gus Ipul-Puti Guntur ke 500 Rumah
SURABAYA, iNews.id - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mewajibkan calon legislatif (Caleg) DPRD di Pemilu 2019, bergerak memenangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim). Salah satunya dengan membagikan brosur pasangan calon (paslon) nomor urut dua ke rumah-rumah warga.
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana membenarkan seluruh caleg diminta turun ke lapangan untuk memenangkan pasangan calon. Dia menambahkan, bagi-bagi brosur kepada warga akan dilakukan hingga tiga hari ke depan.
"Kami wajibkan, setiap caleg membagi brosur Gus Ipul-Mbak Puti di 500 rumah warga,” kata Whisnu Sakti Buana di Surabaya, Senin (1/5/2018).
Whisnu menjelaskan, semua kunjungan para caleg harus dilaporkan dalam dokumen foto dan data lain termasuk nama serta alamat pemilik rumah yang dikunjungi. Keputusan itu, kata dia, merupakan tindak lanjut dari briefing Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada jajaran PDIP se-Jatim, Sabtu (28/4/2018) lalu di Surabaya. Selanjutnya, Minggu (29 April 2018) malam, Whisnu mengumpulkan semua jajaran pengurus PDIP tingkat kota, kecamatan, dan seluruh caleg yang terjaring.
"Semua Caleg harus mengenalkan Gus Ipul-Mbak Puti, menjelaskan program-programnya termasuk pendidikan gratis pada warga, lalu mengajak memilih nomor 2 kemudian memberikan brosur. Saya sampaikan pada semua, ini perintah ketua umum. Hanya satu kata jalankan sampai tuntas. Alhamdullilah, semua teman menyambut antusias, semangat dan gembira," ucapnya.
Dia mengatakan, Senin (30/4/2018) malam,seluruh bahan kampanye dibagikan kepada semua caleg. Batas waktu itu ditetapkan karena daftar caleg DPRD Kota Surabaya untuk Pemilu 2019 yang terjaring harus selesai di awal Mei.
"Kawan-kawan harus menyelesaikan tugasnya, mulai 1 Mei yang kebetulan hari libur nasional. Berakhir 3 Mei. Setelah itu kami harus menyetor ke DPD PDIP Jatim. Kalau satu orang caleg mengunjungi 500 rumah, maka akan diperoleh angka 25.000 rumah. Dalam tiga hari harus tuntas," ungkapnya.
Langkah tersebut dilakukan caleg PDIP untuk DPRD Kota Surabaya dari kawasan Surabaya Timur Anas Karno. Dia mengaku sejak pagi telah bergerilya membagi-bagikan brosur kepada warga. "Saya dan semua tim bergerak sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Sudah dapat 80 rumah," ujarnya.
Anas Karno juga melakukan edukasi kepada pemilih terkait tata cara pencoblosan dalam setiap kunjungannya. Dia juga mengingatkan warga agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) 27 Juni mendatang. "Saya ingatkan jangan sampai golput," ujarnya.
Dia memulai kegiatannya dari Kelurahan Nginden Jangkungan hingga ke Kecamatan Sukolilo. Hampir di setiap perjumpaannya dengan warga dari kampung ke kampung Anas mempromosikan paslon Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
"Ini ya Bu, Gus Ipul-Mbak Puti. Nanti SMA atau SMK Negeri akan gratis. Coblos nomor 2, atau gambar Gus Ipul atau kerudung merah Mbak Puti. Yang penting, coblos di dalam kotak. Jangan di luar kotak agar suara tetap sah," kata Anas di kampung Jalan Jangkungan.
Ibu Ica yang mendapat pengenalan itu mengaku setuju dengan pendidikan gratis yang ditawarkan. "Saya coblos nanti, pak," kata Ibu Ica.
Editor: Achmad Syukron Fadillah