Buron 3 Tahun, Tersangka Korupsi Dana PNPM-MP Mojokerto Rp979 Juta Ditangkap di Ambon

MOJOKERTO, iNews.id - Mantan Bendahara Desa Sumberwuluh, Mojokerto, Kastik (46), ditangkap petugas Polres Mojokerto Kota di Kota Ambon, Maluku. Dia ditangkap usai buron selama tiga tahun setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan.

Tersangka korupsi senilai Rp979 juta itu kemudian diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto usai berkas penyidikan dinyatakan lengkap.

Baca Juga

Korupsi Dana Covid-19, Sekda Flores Timur dan Kepala BPBD Ditetapkan Tersangka

"Kami menerima pelimpahan tersangka dan barbuk atasnama Kastik," kata Kasi Intel Kejari Mojokerto Indra Subrata, Kamis (15/9/2022).

Adapun modus yang dilakukan Kastik yaitu mendaftarkan nama-nama fiktif peminjam PNPM Madiri Perdesaan tahun 2016 dari Pemprov Jawa Timur. Saat itu, dia menjabat sebagai Bendahara Desa Sumberwuluh dan membentuk Kelompok Usaha Pandu Makmur.

Baca Juga

Kasus Diklat Kasek, 3 Terdakwa Korupsi di Mura Dituntut Uang Pengganti Rp142 Juta per Orang 

Selanjutnya, dia mengajukan dana pinjaman PNPM Mandiri Perdesaan sebanyak total Rp1,5 miliar selama 2016-2017.

Namun ternyata tidak semua uang dibagian ke anggota kelompok usaha. Para anggota kelompok usaha hanya menerima total Rp180.750.000. Sedangkan sisanya, sekitar Rp1,3 miliar digunakan untuk kepentingan pribadi Kastik.

Baca Juga

Dinilai Korupsi Anggaran Barang dan Jasa, Rahmat Effendi Dituntut 9,5 Tahun Penjara

"Uang tersebut diterima Kastik sebesar Rp1,38 miliar, sisanya Rp180.750.000 diberikan kepada kelompok," beber Indra.

Perbuatan tersangka diduga merugikan keuangan negara sebanyak Rp979 juta.

Baca Juga

Badan Pangan Nasional Gandeng KPK Cegah Korupsi dan Gratifikasi

"Jumlah uang yang diterima tersangka Rp1,3 miliar, yang dikembalikan hanya Rp595 juta. Sisanya Rp979 juta tidak dikembalikan karena untuk kepentingan pribadi," ucap Indra.

Atas perbuatannya, Kastik disangkakan melanggar Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 UU Tipikor.

Baca Juga

KPK Sebut 686 Perangkat Desa Tersangkut Kasus Korupsi Sejak 2015

Setelah dilakukan pemeriksaan, Kastik kemudian dijebloskan ke Lapas Kelas IIB Kota Mojokerto untuk menjalani masa tahanan.

Editor: Rizky Agustian