Buntut Motor Mogok Massal di Surabaya, Pertamina Uji Sampel BBM Pertalite
SURABAYA, iNews.id - Fenomena motor mogok secara massal kembali terjadi, kali ini di Surabaya, Jawa Timur. Sejumlah bengkel di kawasan Jalan Ketintang dipadati pemotor yang mengeluhkan performa kendaraan mereka menurun drastis usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite di beberapa SPBU.
Keluhan yang paling umum, yaitu pada laju kendaraan tersendat-sendat dan busi yang rusak. Para montir yang menangani servis menyebutkan bahwa saat tangki dikuras, warna dan bau bahan bakar berbeda dari Pertalite biasanya, sehingga diduga BBM tersebut tercampur dengan cairan lain.
Menanggapi keluhan tersebut, Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Jenderal Migas melakukan uji sampel BBM Pertalite di SPBU Jalan Kayon, Surabaya. Hasil awal menunjukkan tidak ditemukan kandungan air dalam BBM tersebut.
"Masih akan dilakukan investigasi lagi oleh Pertamina. Apabila memang penyebabnya Pertamina tentu akan dilakukan langkah-langkah selanjutnya semua akan di Pertamina. Tapi dari hasil uji hari ini tidak kita temukan adanya kandungan air di dalam PTM tersebut," ujar Dirut Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada kandungan etanol dalam produk Pertalite yang diuji. “Keluhan ini masih bersifat dugaan. Kami akan terus melakukan investigasi. Jika terbukti ada masalah dari sisi kami, tentu akan diambil langkah-langkah lanjutan,” ucapnya.
Menurutnya, produk BBM yang mengandung etanol, yakni SP95, telah diluncurkan di Surabaya sejak 2023 dan sejauh ini tidak menimbulkan keluhan serupa. Justru, sebagian besar keluhan saat ini berasal dari produk Pertalite biasa, bukan SP95.
Selain di Surabaya, Pertamina Patra Niaga berencana melakukan uji sampel BBM di beberapa kota lain yang juga melaporkan kasus kendaraan mogok usai pengisian bahan bakar.
Editor: Kurnia Illahi