get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Panggung Hajatan di Lamongan Roboh Diterjang Angin Kencang dan Hujan Deras

Buaya Menampakkan Diri di Bengawan Solo Lamongan, Warga Cemas Beraktivitas

Rabu, 09 Juni 2021 - 18:22:00 WIB
Buaya Menampakkan Diri di Bengawan Solo Lamongan, Warga Cemas Beraktivitas
Buaya yang menampakkan diri di Bengawan Solo, Kabupaten Lamongan, Rabu (9/6/2021). (Foto: Istimewa)

LAMONGAN, iNews.id - Seekor buaya menampakkan diri di tepi Bengawan Solo, tepatnya Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Rabu (9/6/2021). Kemunculan reptil itu sontak membuat warga setempat takut untuk beraktivitas di sekitar sungai.

Kemunculan buaya yang berjemur di bibir Bengawan Solo tersebut sempat diabadikan oleh salah satu warga. Foto ini di-posting ke media sosial oleh akun instagram @berita_lamongan_.

Salah satu warga Desa Parengan, Bachtiar Latif, membenarkan penampakan buaya di desanya, hari ini.

"Iya benar, muncul tadi siang pas zuhur dan direkam teman saya," kata Latif.

Menurut Latif, warga setempat sebelumnya juga sudah beberapa kali melihat buaya sedang berjemur, tapi tidak sempat mengabadikan lewat foto dan video.

"Muncul pertama sekitar dua mingguan lalu. Awalnya ndak sengaja saat itu sedang mancing, terus melihat buaya, tapi ndak sempat divideokan," tuturnya.

Latif menyebut,  jumlah buaya yang menampakkan diri itu tidak hanya satu ekor. Ada warga yang melihat dua ekor buaya sekaligus di Bengawan Solo. Satu berukuran besar dan satu lagi lebih kecil.

"Yang pertama muncul itu ukurannya sedang, tidak terlalu besar, seperti masih anakan. Terus muncul lagi yang besar, lebih besar dari jok sepeda motor," kata Latif.

Dia mengatakan, sejak munculnya buaya, warga Desa Parengan dan sekitarnya menjadi waswas. Banyak yang takut untuk beraktivitas di Bengawan Solo.

"Jadi sekarang orang-orang yang dekat Bengawan Solo ini takut. Biasanya kan banyak yang mancing dan nyuci, apalagi sekarang ini airnya jernih," katanya.

Latif berharap buaya yang menampakkan diri di Bengawan Solo Lamongan tersebut bisa segera dievakuasi agar warga Desa Parengan dan sekitarnya tidak merasa merasa takut dan khawatir.

"Kalau bisa ya ditangkap, biar masyarakat gak takut lagi ke bengawan. Soalnya takut ada apa-apa," ujar Latif.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut