BPBD Kota Cimahi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Geohidrometeorologi
CIMAHI, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menetapkan status siaga darurat bencana geohidrometeorologi. Status kesiapsiagaan ini ditingkatkan untuk menghadapi ancaman bencana alam selama musim hujan.
"Kami sudah menetapkan status siaga darurat bencana geohidrometeorologi per tanggal 16 November 2023 sampai 31 Mei 2024," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan, Kamis (7/12/2023).
Fitriandy Kurniawan menyatakan, penetapan status siaga darurat bencana geohidrometeorologi yang sudah dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Wali Kota Cimahi itu mengacu pada data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang saat ini memasuki musim peralihan dari kemarau ke penghujan sehingga berpotensi terjadi saat cuaca ekstrem.
"Dasar penetapan SK rilis BMKG prakiraan musim hujan wilayah Jawa Barat, kondisinya sama wilayah Bandung Raya," ujar Fitriandy.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi menuturkan, berdasarkan hasil pemetaan di Kota Cimahi ini rawan terjadinya berbagai bencana geohidrometeorologi. Dari mulai banjir, longsor, angin puting beliung, angin kencang, curah hujan ekstrem hingga gempa bumi.
"Kami mengantisipasi keadaan curah hujan yang cukup ekstrem ini. Kenapa ada geo, karena kita antisipasi juga bencana gempa bumi dari Sesar Lembang," tutur Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi.
Sebagai persiapan menghadapi siaga darurat bencana ini, kata Andi, sapaan akrab Fitriandy, BPBD Kota Cimahi menggelar apel kesiapsiagaan gabungan bersama stakeholder. "Kami juga menyiapkan posko, persiapan peralatan ditingkatkan seperti perbaikan dan sebagainya. Tentu saja koordinasi dengan pihak lain," ucap Andi.
Andi mengimbau masyarakat Kota Cimahi tidak panik dalam menghadapi peralihan musim ini. Namun, tetap waspada.
Andi menyatakan personel BPBD Kota Cimahi akan siaga 24 jam. "Untuk masyarakat tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem ini. Tetap beraktivitas seperti biasa dan jangan panik, namun tetap waspada," ujar dia.
Diketahui hujan deras mengguyur wilayah Bandung Raya, termasuk Kota Cimahi dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, pada Selasa (5/12/2023), hujan deras memicu banjir yang merendam 350 rumah warga di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Editor: Agus Warsudi