Bos Mebel, Istri dan 2 Anak Ternyata Korban Tewas Mobil Ditabrak Kereta di Pasuruan

MALANG, iNews.id - Korban Kecelakaan maut di perlintasan tanpa palang pintu Desa Sentul, Kecematan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ternyata bos mebel dan keluarganya. Korban yakni bernama Djemy Nyoto (64) warga setempat bersama istri dan kedua anaknya.

Mobil Daihatsu Taft berpelat nomor N 1898 VQ yang mereka tumpang tertabrak Kereta Api Tawangalun. Tiga korban meninggal di lokasi kejadian dan seorang dalam penanganan di Puskesmas setempat.

Baca Juga

Kecelakaan Laut di Perairan Bali Renggut 68 Korban Jiwa, Terbanyak Tragedi KRI Nanggala

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Ipda Achmad Kunaefi membenarkan seluruh korbannya merupakan satu keluarga.

"Korban semuanya satu keluarga bejumlah empat orang. Pasangan suami istri dan dua anaknya," ujar Kunaefi saat dikonfirmasi MNC Portal, Jumat (19/11/2021) petang.

Baca Juga

Ngeri, 4 Orang Sekeluarga Tewas Ditabrak KA Tawangalun di Pasuruan 

Selain bos mebel bernama Djemy Nyoto, ketiganya korban lainnya yakni sang istri bernama Ratna Indra Warni (55). Kemudian anaknya bernama Stefen Fang Nyoto (22) warga Jalan Tangkuban Perahu Nomor 11 RT 03 RW 4, Kelurahan Petemon, Kota Surabaya yang merupakan pengemudi mobil saat kejadian.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Sulawesi, 1 Tewas 2 Luka

Sementara satu korban meninggal dunia di Puskesmas Purwodadi yakni Velisa Yulian (24) warga Jalan Tangkuban Perahu Nomor 11 RT 03 RW 4, Kelurahan Petemon, Kota Surabaya. 

"Tiga korban meninggal di lokasi, satu korban terakhir meninggal di Puskesmas Purwodadi saat menjalani perawatan. Semua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang," katanya.

Baca Juga

Kereta Api Anjlok di Peninjauan OKU Sumsel, Jalur ke Lampung Terganggu

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi antara KA Tawangalun relasi Banyuwangi - Malang pada Jumat siang (19/11/2021) pukul 12.02 WIB. Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta tanpa palang di Dusun Kampung Baru, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. 

Editor: Donald Karouw