Bertemu Nasabah PNM, Jokowi: Perlu Disiplin dan Kerja Keras agar Maju
MAGETAN, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong para pelaku usaha mikro di Jawa Timur (Jatim) untuk terus maju. Caranya dengan tetap bekerja keras dan berdisiplin dalam menjalankan bisnis. Pesan ini disampaikan Jokowi saat bertemu 784 kader ekonomi rumahan, penerima Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Magetan, Jumat (1/2/2019).
Program Mekaar dijalankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Permodalan Nasional (Persero) atau PNM. Sasarannya kaum perempuan, terutama para ibu rumah tangga yang memiliki dedikasi tinggi terhadap ekonomi keluarga prasejahtera yang ingin berbisnis. Jokowi berharap, para perempuan ini bisa sukses mengembangkan usaha mikro, sehingga mampu menggerakkan ekonomi keluarga.
“Kenapa ibu-ibu diberikan pinjaman Mekaar? Karena dipercaya. Perlu dijaga kepercayaan itu. Ibu-ibu juga harus nabung agar bisa cicil pinjaman dan itu perlu disiplin. Terakhir perlu dengan kerja keras, agar kita bisa maju,” kata Jokowi disambut tepuk tangan ratusan nasabah.
Sementara itu Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, pemerintah senantiasa mendorong nasabah Mekaar untuk bisa naik kelas dan semakin sejahtera. “Kami akan terus mendorong dan memastikan PNM melakukan pembinaan nasabah dengan optimal sehingga usaha mereka bisa naik kelas dan semakin besar,” katanya.
Tak hanyai itu, Rini juga mendorong PNM untuk bersinergi dengan BUMN-BUMN, salah satunya BNI, dalam menyalurkan pendanaan usaha. “Di saat yang sama, nasabah juga dibina untuk terus meningkatkan usahanya dan menabung dengan cermat,” ujarya.
Untuk diketahui, saat ini di Kabupaten Magetan, PT PNM memiliki 10.128 nasabah yang terbagi menjadi 784 kelompok. Para nasabah ditunjang dengan enam kantor cabang PNM dan 73 Account Officer (AO) Mekaar yang secara berkala memberikan pembinaan.
Sementara se-Jatim, PT PNM mencatat telah memiliki 910.566 nasabah, 4.834 AO, dan 401 kantor cabang. Sedangkan secara nasional, jumlah nasabah telah mencapai 4,14 juta orang dan tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah pendamping tercatat sebanyak 23.203 orang.
Dari catatan BNI, pada awal tahun 2019, sebanyak lebih dari 1.500 nasabah Mekaar yang telah dinyatakan lolos dalam proses pembinaan PNM dan telah mempunyai kapasitas yang layak untuk dibiayai lewat fasilitas KUR Mikro BNI.
Editor: Maria Christina