Berawal Hobi, Gadis asal Jombang Ini Jadi Jutawan dengan Beternak Kucing

JOMBANG, iNews.id – Hobi jika ditekuni serius bisa menjadi pekerjaan yang bisa menghasilkan uang jutaan rupiah per bulan.

Seperti yang dilakukan Wahyuni Septiana, gadis berparas ayu asal Desa Puton, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur ini.

Baca Juga

Selain Ngeband, Posan Tobing Hobi Travelling

Berawal dari hobinya beternak atau menangkarkan kucing, gadis tersebut bisa meraup penghasilan hingga jutaan rupiah per bulan.

Dengan teken, Wahyuni mengurus puluhan kucing peliharaannya mulai pagi hari dengan membersihkan tubuh kucing-kucingnya, memberi pakan hingga memberi minum susu.

Baca Juga

Uniknya Ambulans Khusus Hewan Peliharaan di Hong Kong

Aktivitas ini rutin dijalankan Wahyuni bukan hanya karena hobi dan sayang dengan kucing. Namun, karena sejak empat tahun terakhir beternak kucing sudah menjadi pekerjaan tetapnya.

Ada beragam jenis kucing yang dipelihara Wahyuni mulai dari kucing Persia Himalaya, Persia Flatnose, Persia Shorthair, Persia Longhair, Turkish Anggora, dan American Shorthair.

Wahyuni mengaku sebelumnya hanya sayang dan senang memelihara banyak kucing di rumahnya.

Namun lama kelamaan ternyata banyak penyuka kucing yang memesan dan membeli kucingnya.

Sejak itu, Wahyuni mulai sibuk merawat kucingnya dengan baik dan menangkarkan kucingnya secara profesional.

Sebulan sekali setidaknya ada 5 hingga 10 ekor kucing anakan yang lahir. Setelah difoto dan diunggah di media sosial biasanya akan langsung ada yang memesan untuk membeli.

“Dalam sebulan biasanya, satu peranakan bisa 4-7 ekor untuk satu kali beranak. Dijual setelah umur minimal satu bulan,” katanya, Rabu (4/9/2019).

Pada usia dua pekan, harga kucing yang ditangkarkan Wahyuni bervariasi mulai dari yang termurah seharga Rp300.000 dan yang termahal Rp2,5 juta.

Dengan kegiatannya yang sederhana itu, Wahyuni mengaku bisa meraup penghasilan rutin antara Rp4 juta-Rp5 juta per bulan. 

Selain itu, di rumah kucing miliknya ini, Wahyuni tidak hanya melayani aktivitas jual beli, tetapi juga menyediakan jasa perawatan kucing yang sakit atau penitipan kucing yang ditinggal pergi oleh tuannya.

“Pasarannya kebanyakan di wilayah Jatim, tapi sekarang ada juga permintaan dari Jateng,” ucapnya.

Berbagai layanan tambahan ini tentu saja membuat penghasilan Wahyuni semakin bertambah.

Editor: Kastolani Marzuki