BOJONEGORO, iNews.id – Petani bawang merah di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) panen raya. Bawang merah yang dihasilkan memiliki kualitas bagus dan lebih cepat panen.
Petani di Desa Sambongrejo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro memanfaatkan musim hujan dengan mengembangkan tanaman bawang merah. Mereka memanfaatkan lahan basah yang biasa ditanami padi.
Lahan Terendam Banjir, Petani di Musi Banyuasin Panen Sawit Pakai Perahu
Pergantian pola tanam ini ternyata cukup berhasil. Bawang merah yang dibudidayakan tumbuh subur. Keuntungan yang didapat juga mencapai puluhan juta rupiah.
Bawang merah yang dibudiyakan merupakan jenis unggul yakni Bauci. Jenis ini ternyata mampu tumbuh subur di lahan basah yang biasa ditanami padi.
Jika menanam padi setidaknya membutuhkan waktu hingga 95 sampai 110 hari baru dapat dipanen, maka bawang merah jenis Bauci ini hanya membutuhkan waktu sekitar 60 hari atau dua bulan.
Harga Bawang Merah di Pasar Induk Larangan Sidoarjo Meroket Jelang Nataru
Salah satu petani, Suroto mengatakan, besaran modal yang dibutuhkan untuk dua petak lahan berkapasitas 3,8 kuintal benih yakni Rp7 juta. Jumlah bawang yang bisa dipanen mencapai 120 karung bawang merah atau senilai Rp11 juta hingga Rp16 juta rupiah per petak.
“Total keuntungan mencapai Rp27 juta sekali panen. Hasilnya banyak ini (bawang merah) jika dibanding padi, dan lebih cepat ini dipanen,” katanya, Minggu (16/2/2020).
Editor: Umaya Khusniah