Berada di Daerah KST, Evakuasi Pratu Miftahul Arifin Diharapkan Berlangsung Aman
SURABAYA, iNews.id - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan segera mengevakuasi jasad Pratu Miftahul Arifin yang jatuh ke jurang sedalam 15 meter. Pratu Miftahul Arifin gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau dikenal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Yudo mengatakan, serangan KST juga menyebabkan empat lainnya luka tembak. Saat ini, kata dia kondisi empat prajurit yang luka tembak sudah membaik.
Mereka, lanjut dia ditembak KST ketika hendak menolong Pratu Miftahul Arifin yang jasadnya jatuh ke jurang.
"Besok pagi kita akan fokuskan untuk itu (evakuasi Pratu Miftahul Arifin). Kita juga menjaga dan mengupayakan agar lokasi evakuasi aman dari KST karena di situ memang lokasinya mereka (KST) bertahan di situ," ujar Yudo di Base Off Lanudal, Surabaya, Selasa (18/4/2023).
Dia menjelaskan, serangan KST itu berawal saat 36 prajurit TNI pada Sabtu (15/4/2023) sedang menyisir daerah Mugi, Nduga, Papua Pegunungan untuk mencari pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KST sejak Februari 2023.
"Dalam perjalannya, prajurit diadang dan ada kontak tembak dengan KST yang memanfaatkan ibu dan anak-anak untuk menyerbu pasukan," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi