get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Solo Surabaya, Pilihan Terbaik Hindari Macet Parah!

Bayi Kembar Siam Dempet Perut Sofia dan Salma Sukses Operasi Pemisahan

Kamis, 01 Februari 2018 - 06:36:00 WIB
Bayi Kembar Siam Dempet Perut Sofia dan Salma Sukses Operasi Pemisahan
Bayi kembar siam masih dirawat di ruang perawatan pascaoperasi pemisahan darurat di RSUD dr Soetomo Surabaya. (Foto: iNews/Yudha Prawira)

SURABAYA, iNews.id – Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetomo Surabaya berhasil memisahkan bayi kembar siam dempet perut, Sofia dan Salma dalam operasi pemisahan darurat selama empat jam, Rabu malam (31/1/2018). Operasi itu dilakukan menyusul kondisi kedua bayi kembar siam yang memburuk.
 
Usai menjalani operasi pemisahan darurat untuk menyelamatkan kedua bayi, Sofia dan Salma menjalani observasi dan perawatan di ruang Neonatal Intensif Care Unit (NICU). Meskipun berhasil memisahkan kedua bayi asal Surabaya yang masih berusia 23 hari ini, tim dokter bedah kembar siam tetap melakukan pemantauan ekstra pada kondisi kedua bayi.
 
Pasalnya, bayi kembar siam asal Surabaya ini masih dalam masa kritis. Di dalam organ tubuh kedua bayi memiliki kelainan yang berbeda. Saat operasi, tim mencari liver di kedua bayi. Liver Salma bisa dideteksi, begitu juga kandung empedu. Namun, liver Sofia tertutup oleh bongkahan usus.

Pada Sofia, dokter menemukan kelainan lain, yakni kandung empedunya di tempat yang tidak semestinya dan livernya berada di bawah. Usus 12 jari Sofia dan Salma juga menyatu. Tim dokter akan kembali mengoperasi bayi kembar ini untuk melakukan penyambungan usus.

“Penyambungan usus di pangkal sana, di dekatnya lambung, usus 12 jari, di situ tempatnya cairan keras asam lambung, getah pankreas, empedu. Itu, risikonya bukan main. Maka, kami betul-betul all out menjahit, harus betul-betul benar. Yang kami takutkan kebocoran itu, mudah-mudahan tidak terjadi. Oleh karena itu, keduanya di-back up dengan mesin napas dan selalu dimonitor,” kata Tim Dokter Bedah Kembar Siam RSUD Dokter Soetomo Surabaya, dr Poerwadi usai melakukan operasi.

Ketua Tim Dokter Bedah Kembar Siam RSUD Dokter Soetomo Surabaya, Agus Hariyanto menambahkan, saat ini kedua bayi dirawat dan dijaga selama 24 jam oleh tim dokter. Kedua bayi dipasang alat pernapasan, monitor jantung, dan infus untuk menambah nutrisi kedua bayi.

“Monitoring produksi urine, feses, dan lain-lain. Semua organ kami monitor ketat. Sampai dia bebas dari masa kritisnya. Yang penting kita, detik demi detik, menit demi menit kami evaluasi ketat,” kata Agus Hariyanto.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut