get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Brigadir Esco Faska Rely Polisi yang Ditemukan Meninggal dengan Kepala Terikat di Pohon

Banyak yang Langsung Dibawa Pulang, Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Diduga 200-an 

Selasa, 04 Oktober 2022 - 09:38:00 WIB
Banyak yang Langsung Dibawa Pulang, Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Diduga 200-an 
Aremania menuntut kasus tragedi Kanjuruhan diusu tuntas. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Jumlah korban tewas tragedi Kanjuruhan diperkirakan lebih dari 125 orang. Sebab, banyak korban lain yang tidak sempat terdata dan langsung dibawa pulang. 

Dugaan itu terungkap saat salah seorang tokoh Aremania Kota Batu Dadang Indarto. Dia menyebut, beberapa Aremania yang luka dan meninggal di perjalanan tidak dibawa ke rumah sakit, sehingga tidak terdata. 

"Ada yang (meninggal) di stadion, ada yang di perjalanan, banyak yang langsung dibawa pulang tidak mau dibawa ke rumah sakit, aasannya karena tidak mau di visum. Kalau jumlah kasusnya korban saya tidak mau berasumsi berapa, belum pasti," ujar Dadang Indarto, Senin (3/10/2022) malam.

Dadang memperkirakan ada sekitar 200-an korban jiwa akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Nantinya untuk memastikan data itu, pihaknya bakal mengerahkan masing-masing komunitas dan Korwil untuk mendata anggotanya yang menjadi korban jiwa.

"Kalau perkiraan angka kasar bisa tembus 200-an, yang tidak terdata 70-an lebih, termasuk keponakan saya anak tembalangan itu tidak masuk rumah sakit, meninggal di perjalanan sama pacarnya langsung dibawa pulang," tuturnya.

Keponakannya disebut Dadang juga meninggal dengan kondisi luka lebam di muka dan ada bekas injakan di punggung. Keponakan bernama Shera Puspita Ayu ini juga telah dimakamkan pada Minggu kemarin.

Di sisi lain, Totok Kacong, perwakilan Aremania menyatakan, untuk memastikan jumlah data pastinya Aremania akan merapatkan barisan untuk memastikan jumlah pasti korban jiwa. Pasalnya ada beberapa korban jiwa yang disebutnya berasal dari luar Malang Raya.

"Data kita solidkan, nanti dari teman-teman suporter laporan semuanya, kan enak, teman suporter kita ajak laporan, nanti ada tiga titik Batu, Kanjuruhan, sama Gajayana, kita sinkronkan, berikan mana wilayahnya yang kota, yang kabupaten, yang Batu, terus sama teman-teman yang di luar kota," ucap Totok.

Sementara itu Federasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Andi Irfan menyebutkan, korban Tragedi Kanjuruhan diperkirakan lebih dari 125 orang sebagaimana laporan pemerintah. Kini pihaknya bekerja sama dengan Aremania tengah membuat posko pengaduan data-data korban.

"Soal verifikasi informasi dan data, kami dapat informasi Pasuruan, Blitar, yang tidak bisa mengakses belum terkonfirmasi dari pihak berwenang. Pagi tadi kami membuka pos pengaduan dapat telpon dari bapak di Pasuruan anaknya meninggal, seorang kerabat di Pakis anaknya meninggal," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut