Banjir Semarang Surut, Perjalanan Kereta Api di Daop 8 Surabaya Mulai Normal
SURABAYA, iNews.id - Perjalanan kereta api di wilayah daop 8 Surabaya mulai normal. Pasalnya, jalur kereta api di antara Stasiun Semarang Tawang-Alastua dan Kalibodri-Kaliwungu sudah mulai normal setelah sebelumnya terendam banjir.
Saat ini jalur tersebut sudah dapat dilalui kereta api, namun dengan kecepatan terbatas, yaitu 20 kilometer (km) per jam.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan saat ini KAI terus melakukan perbaikan jalur rel kereta api. Harapannya, lintasan kereta segera dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal serta kepadatan di lintas dapat terurai dan seluruh jadwal perjalanan kembali normal.
“KAI Daop 8 menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan Kereta Api yang terganggu perjalanannya diakibatkan banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022 yang lalu,” ujar Luqman, Senin (2/1/2023).
Pagi ini, Senin (2/1/2023) perjalanan kereta api keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi dengan tujuan Semarang, Cirebon, Jakarta telah melalui jalur lintas utara sesuai semestinya. Artinya, tidak memutar lewat lintas selatan seperti kemarin saat jalur lintas utara masih terendam banjir.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api," ujar Luqman.
Dia menambahkan, bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan, KAI akan membagikan service recovery sesuai aturan yang berlaku. KAI juga memberikan kompensasi berupa pengembalian tiket hingga 100 persen di luar bea pesan dengan masa pembatalan maksimal 7 hari sejak jadwal keberangkatan kereta api.
Editor: Ihya Ulumuddin