Banjir Rendam Jalan Raya Blega, Lalu Lintas Bangkalan-Surabaya Lumpuh
BANGKALAN, iNews.id - Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam Jalan Raya Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Kamis (10/12/2020). Akibatnya, arus lalu lintas di jalan utama Bangkalan-Surabaya lumpuh.
Informasi yang dihimpun, banjir ini terjadi sejak Selasa (8/12/2020) lalu. Namun, air tak kunjung surut. Selain karena aliran Sungai Sempar yang cukup deras, hujan yang terus turun sejak Rabu (9/12/2020) kemarin menjadi salah satu penyebabnya.
"Air masih menggenangi jalan di Pasar Blega. Tadu saya dari Modung mau ke Kota Sampang melalui jalur Blega. Tetapi airnya tinggi. Akhirnya saya balik kanan pulang lagi," salah seorang pengendara, warga Modung, Sampang, Alfin.
Alfin mengatakan, air menggenangi sepanjang jalan di Blega. Tinggi air sekira lutut orang dewasa. Beberapa sepeda motor terlihat mogok. "Tinggi air di atas ban mobil. Ada satu-dua mobil yang mogok dan didorong. Kalau sepeda motor banyak yang mogok," ujarnya.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Bangkalan, Inspektur Polisi Satu Arif Junaidi, mengatakan, air mulai menggenangi jalan raya dan rumah-rumah sekitar Blega sejak Selasa malam. Banjir terjadi karena luapan Sungai Sempar yang tak mampu menampung debit air hujan.
"Arus lalu lintas di lokasi sampai saat ini tersendat," katanya
Untuk mengantisipasi kemacetan parah, petugas dari Kesatuan Lalu Lintas Polres Bangkalan melakukan rekayasa. Kendaraan dari Surabaya maupun dari Sampang diarahkan melewati jalur pantai utara. Petugas berjaga-jaga di Tangkil, jalur keluar Jembatan Suramadu sisi Madura. "Kendaraan diarahkan ke kota lalu ke jalur utara," ujar Arif.
Editor: Ihya Ulumuddin