JOMBANG, iNews.id – Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupatan Jombang mulai mengevakuasi warga, korban banjir. Dibantu TNI dan warga, petugas BPBD mengangkut warga menggunakan perahu karet, terutama para lanjut usia (lansia) dan perempuan.
Camat Mojoagung Heru Cahyono mengatakan, warga yang rumahnya terendam banjir dievakuasi sementara ke tepi jalan. Upaya penyelamatan ini dilakukan karena banjir terus naik, sehingga mengancam keselamatan mereka.
Jalan Raya Porong Sidoarjo Dilanda Banjir, Puluhan Kendaraan Terjebak
“Sampai Senin siang, banjir masih setinggi dada orang dewasa. Debit ini cenderung naik. Karena itu warga kami evakuasi,” kata Heru, Senin (29/4/2019).
Heru mengatakan, sedikitnya ada 100 warga yang kini diungsikan. Jumlah ini diperkirakan masih terus bertambah karena masih ada puluhan warga yang nekat bertahan di dalam rumah. “Sebisa mungkin mereka dievakuasi. Petugas BPBD masih menyisir, ke rumah-rumah,” katanya.
Banjir Rendam Ratusan Rumah di 2 Kecamatan di Jombang
Heru menjelaskan, banjir di Desa Kagulan Kecamatan Mojoagung merendam lebih dari 400 rumah warga. Banjir terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi sepanjang Minggu kemarin. Akibatnya air di sepanjang Sungai Mojoagung meluap dan masuk ke permukiman warga.
Sementara itu, untuk membantu kebutuhan warga, petugas BPBD mulai pagi tadi juga mulai membuat dapur umum di Kantor Desa Kagulan. Harapannya, warga tidak bingung lagi kembali atau bahkan bertahan di dalam rumah dalam kondisi banjir.
“Semua kebutuhan warga disiapkan di dapur umum ini,” kata Heru.
Editor: Maria Christina