Banjir di Tanggulangin Sidoarjo Belum Surut, Aktivitas Warga Terganggu
SIDOARJO, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (24/11/2025) sore menyebabkan kawasan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih terendam banjir. Pantauan hingga Selasa (25/11/2025) pagi, banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Jalan desa lumpuh akibat terendam air, sementara sejumlah rumah warga juga ikut tergenang. Selain itu, dua sekolah di kawasan tersebut, yakni SDN Kedungbanteng dan SMP Negeri Tanggulangin, terpaksa menutup kegiatan belajar mengajar untuk sementara waktu.
Seluruh siswa diarahkan mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah masing-masing. Menurut warga, banjir kali ini datang lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya banjir mulai terjadi pada pertengahan Desember dan mencapai puncaknya di bulan Januari. Tahun ini, genangan air sudah muncul sejak akhir November. Hal ini membuat warga maupun pihak sekolah kurang siap menghadapi banjir.
Desa Kedungbanteng dikenal sebagai kawasan langganan banjir setiap tahun. Kondisi tersebut terjadi karena adanya penurunan permukaan tanah yang terus berlangsung.
"Sudah terbiasa seperti ini setiap tahun, tapi tahun ini datangnya lebih cepat," ujar Kepala SMP Negeri 2 Tanggulangin, Supriyanto di lokasi, Selasa (25/11/2025).
Dia menyebut, debit air semakin tinggi sehingga situasi banjir semakin parah. "Ada hujan dan juga ada kiriman dari barat, itu sebabnya air di sini semakin tinggi debitnya," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi