Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Bojonegoro, Ketinggian Air Capai 1 Meter

BOJONEGORO, iNews.id - Banjir bandang menerjang enam desa di Bojonegoro, Jumat (1/12/2023). Banjir ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan hutan dan perbukitan selama lebih dari satu jam.

Belum ada laporan korban atas peristiwa ini. Namun, derasnya air sempat mambuat warga panik. Apalagi, air bah juga masuk ke dalam masjid.

Baca Juga

Gunung Merapi Erupsi, Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Sekitar Lereng Merapi Radius 5-7 Km

Detik-detik banjir bandang sempat terekam video amatir warga di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Air keruh bercampur lumpur dari kawasan hutan mengalir deras ke hilir.

Selain Desa Ngnut, lima desa lain yang juga diterjang air bah yakni Desa Butoh dan Setren, Kecamatan Mgasem, Desa Ngambon Kecamatan Ngambon serta Desa Cancung di Kecamatan Bubulan.

Baca Juga

Gunung Merapi Erupsi, Muntahkan 2 Kali Awan Panas

Menurut warga, ketinggian banjir yang menerjang permukiman bervariasi antara 50 hingga 1 meter, terutama di daerah cekung atau dataran rendah. Banjir berlangsung sekitar dua jam. Meski telah surut pada Jumat malam, air bercampur lumpur masih mengotori rumah dan sejumlah tempat ibadah.

Pemandangan ini terlihat di Masjid Arrohman Desa Dander. Warga pun harus berjibaku membersihkan lumpur sisa banjir. Banjir bandang ini merupakan yang pertama setelah memasuki musim penghujan.

Baca Juga

Muncul Semburan Lumpur di Rumah Warga Demak, Tim ESDM Temukan Kandungan Gas

"Air mulai masuk ke Masjid jam empat. Awalnya hujan deras satu jam," kata salah seorang warga, Satria.

Sementara itu pihak Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro hingga malam masih melakukan pendataan terkait jumlah desa maupun dampak yang ditimbulkan akibat peristiwa ini. 

Editor: Ihya Ulumuddin