Bangunan LBK Budi Luhur Milik Dinsos Mojokerto Rusak Tak Terawat meski Masih Digunakan
MOJOKERTO, iNews.id - Kondisi bangunan Loka Bina Karya (LBK) Budi Luhur milik Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) dalam kondisi memprihatinkan. Meski demikian, aktivitas pelatihan masih dilaksanakan. Bahkan sejumlah anggota pelatihan masih melakukan usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Gedung yang berada di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto ini sudah dibangun sejak 1984. Terlihat beberapa bagian bangunan di lahan seluas kurang lebih 300 meter persegi ini mengalami keretakan.
Bagian atap teras ambles dan melengkung. Beberapa gawangan pintu dan jendela di sejumlah ruangan terlihat lapuk dimakan rayap. Sementara di bagian dalam banyak lubang karena plafon yang ambrol.
Di halaman depan dan belakang pun tumbuh rumput liar yang terkesan dibiarkan begitu saja.

Salah satu warga sekitar yang juga peserta pelatihan, Purdianto mengaku khawatir dengan kondisi bangunan tersebut. Hanya saja, dirinya dan satu rekannya yang lain memilih tetap bertahan dengan kondisi bangunan yang tak layak digunakan bahkan dihuni tersebut.
"Ya takut, cuma kan saya di sini juga gratis. Kami sih menerima saja yang penting bersihin tempatnya. Selain itu sudah bertahun-tahun menerima jasa jahit di sini juga," katanya.
Pur sapaan akrab pelanggannya, menyebut kalau kebocoran tergantung arah angin pada saat hujan."Bocornya yah lihat arah angin," katanya
Dia mengatakan, pihak Dinsos setempat sudah mengetahui kondisi ini. Dia menduga bangunan ini akan diperbaiki".

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Lutfhi Ariyono menjelaskan, bangunan tersebut sempat diajukan pembiayaan rehab bangunan pada tahun 2019. Namun, usulan tersebut tak mendapatkan persetujuan dari Pemkab Mojokerto.
"Tahun 2019 lalu diajukan lewat sekda tapi tidak disetujui. Nanti coba kita ajukan lagi tahun ini lewat PAPBD 2021. Setiap tahun pasti mengajukan, tapi acc tidaknya kan belum tahu," katanya.
Luthfi tak menampik bangunan yang memiliki aula, ruang tamu, kantor, tiga kamar dan dua kamar mandi ini masih digunakan untuk pelatihan. Biasanya pelatihan yang dilakukan Dinsos Kabupaten Mojokerto menggunakan LBK itu seperti pelatihan jahit menjahit, memasak, pijat dan salon kecantikan.
"Masih dipakai, kita semaksimal mungkin. Sebelum dilakukan pelatihan kita cek dulu tapinya," kata Lutfhi.
Editor: Umaya Khusniah