Bandara Juanda Layani 440.066 Penumpang hingga H+2 Lebaran, Naik 28 Persen dari Tahun Lalu

SIDOARJO, iNews.id - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, terus menunjukkan tren kenaikan pasca lebaran. Tercatat hingga H+2 lebaran atau Senin (24/4/2023), sebanyak 440.066 penumpang telah dilayani melalui Bandara Juanda.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar mengungkapkan peningkatan signifikan terjadi pada pergerakan penumpang selama masa arus mudik dan arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Pada H+2 lebaran, kata dia, tercatat ada 42.193 penumpang yang dilayani oleh Bandara Internasional Juanda.
"Jumlah ini naik 46 persen dibanding tahun 2022 lalu di periode yang sama di H+2 lebaran. Kalau tahun lalu sebesar 28.968 penumpang," kata Sisyani, Selasa (25/4/2023).
Peningkatan jumlah penumpang juga berdampak pada pergerakan pesawat yang juga naik signifikan. Tercatat, pada H+2 lebaran ada 286 pesawat yang berangkat dari Bandara Juanda. Jumlah ini naik 38 persen dari tahun 2022 sebanyak 208 pesawat.
"Total jumlah pesawat hingga H+2 ini yang berangkat ada 3.173 naik dari tahun 2022 lalu sebanyak 2.619 pesawat atau tumbuh sekitar 38 persen," ujarnya.
Sedangkan pada H+3 lebaran atau hari ini, ada sebanyak 44.396 penumpang yang berangkat dan datang di Bandara Internasional Juanda. Jumlah ini sesuai dengan manifest pembelian tiket di masing-masing maskapainya.
"Sementara untuk jumlah pesawat ada 308 pesawat (yang datang dan berangkat di Bandara Internasional Juanda)," ujarnya.
Secara total, ada lima bandara yang menjadi tujuan terbanyak penumpang dari Bandara Internasional Juanda. Kelimanya yakni Jakarta baik di Bandara Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta, Bandara Sultan Aji Mahmud Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Secara keseluruhan tumbuh 28 persen dibanding tahun lalu yakni 344.229 penumpang, kalau tahun 2023 ini ada 440.066 penumpang," katanya.
Guna melayani para pemudik yang akan balik, pengelola juga telah memaksimalkan layanan. Salah satunya dengan pengoperasian empat mesin X-Ray penumpang dan satu X-ray karyawan jika terjadi kepadatan penumpang. Pengelola juga menambah petugas yang bertugas setiap shift-nya mengantisipasi adanya kepadatan pergerakan penumpang.
"Kami juga siapkan tambahan satu X-Ray di sisi timur terminal untuk antisipasi. Seluruh peralatan pemeriksaan keamanan tersebut menurut perhitungan kami masih akan dapat menampung jumlah penumpang yang akan terlayani. Pada area tersebut personil Avsec yang bertugas adalah sejumlah 20 sampai 25 orang setiap shift-nya," ujar dia.
Editor: Rizky Agustian