get app
inews
Aa Text
Read Next : Penampakan Rumah Rusak Diguncang Gempa M 6,6 di Sarmi Papua

Awan Panas Gunung Semeru Meluncur hingga 2.000 Meter, 500 Warga Mengungsi

Selasa, 01 Desember 2020 - 11:46:00 WIB
Awan Panas Gunung Semeru Meluncur hingga 2.000 Meter, 500 Warga Mengungsi
Ratusan warga mengungsi ke tempat aman. (istimewa)

LUMAJANG, iNews.id – Guguran awan panas Gunung Semeru masih terjadi hingga Selasa (1/12/2020) dini hari. Berdasarkan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, luncuran awan panas membubung hingga 2.000 meter ke arah Besuk Koboan.

"Guguran awan panas itu termonitor pukul 01.23 WIB," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, Selasa (1/12/2020).

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan sekitar pukul 23.35 WIB, terlihat secara visual guguran lava pijar dari ujung lidah lava, perkiraan sejauh 1.000 meter. Sedangkan awan panas guguran, ini tampak pada 01.23 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter. Selanjutnya pada pukul 02.00 WIB, awan panas guguran sudah mencapai 3.000 meter.

Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat, Pardi menunjukkan template atau alat bantu mencoblos untuk pemilih tunanetra. (foto:Antara)

Sekitar pukul 03.00 WIB, BPBD Lumajang juga melaporkan hujan bercampur abu vulkanik masih berlangsung dan turun di sekitar pos pengamatan. Kondisi ini diperkirakan potensi lahar panas cukup kuat.

Raditya mengatakan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Lumajang telah turun ke wilayah kawasan rawan bencana (KRB) I untuk memonitor situasi. Saat itu, masyarakat di KRB wilayah Kamar A, Curah Koboan dan Rowobaung di wilayah Kecamatan Pronojiwo mulai melakukan evakuasi secara mandiri.

Satu jam kemudian, TRC Kembali menurunkan satu tim untuk membawa peralatan dan perlengkapan, seperti terpal, matras, masker, paket lauk pauk, tambahan gizi, selimut, air mineral dan P3K. Seluruh prlengkapan tersebut untuk membantu penanganan para pengungsi.

“Tim di lapangan juga sudah mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik saat peristiwa vulkanik,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data sementara BPBD setempat, jumlah warga yang mengungsi sebanyak 500 jiwa. Mereka tersebar di di beberapa titik, seperti di Pos Gunung Sawur, SD Supiturang dan masjid setempat. Tidak ada laporan korban jiwa akibat aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut