Awal Penghujan, BPBD Lamongan Temukan 6 Titik Tanggul Rawan Longsor di Sungai Bengawan Solo
LAMONGAN, iNews.id – Sebanyak enam titik tanggul Bengawan Solo di Lamongan, Jawa Timur (Jatim) ditemukan rawan longsor di awal musim penghujan. Sebelumnya, keenam titik tersebut pernah longsor namun sudah diperbaiki. Jika tidak segera ditangani, longsor dapat mengakibatkan banjir.
Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan mulai melakukan patroli penelusuran tanggul Bengawan Solo. Dengan mengunakan perahu karet, tim mengecek kondisi tanggul bengawan solo.
Pengecekan dimulai dari tanggul aliran Bengawan Solo di Kecamatan Babat hingga Karanggeneng, Lamongan. Pengecekan ini dilakukan secara manual dengan mencatat titik tanggul yang terpantau rusak seperti longgor. Data juga dilengkapi dengan foto titik lokasi.
Dari hasil patroli pengecekan, petugas menemukan enam titik tanggul yang sudah pernah diperbaiki. Tanggul tersebut kini jebol kembali.
Kepala Petugas BPBD Kabupaten Lamongan, Mugito mengatakan, secara umum kondisi tanggul Bengawan Solo aman. Tanggul rawan longsor tersebut berada di Desa Pesanggrahan, Keduyung, Plangwot, Mojo Asem, Gedong, Kecamatan Laren. Terakhir di Desa Gedangan, Kecamatan Maduran.
“Secara umum, kondisi Bengawan Solo aman. Proses pengecekan tadi juga berjalan lancar,” katanya.
Dia mengaku akan segera mengirimkan hasil mitigasi ini ke Balai Besar Bengawan Solo sebagai penanggung jawab. Tujuannya agar segera ditindaklanjuti agar saat debit aliran Bengawan Solo naik di musim penghujan, tanggul-tanggul tersebut tidak longsor.
Pihak BPBD Kabupaten Lamongan mengimbau seluruh masyrakat yang ada di bantaran Sungai Bengawan agar selalu waspada. Sesuai prediksi BMKG, ada fenonena la lina yang bisa menyebabkan curah hujan tinggi dan memicu banjir juga longsor.
Editor: Umaya Khusniah