get app
inews
Aa Text
Read Next : Jawaban Tito Karnavian Ditanya soal Viral Kayu Gelondongan Terseret Banjir Sumut

Atasi Banjir, Pemkot Surabaya Bongkar 40 Bangunan Liar Penyumbat Saluran 

Kamis, 11 Maret 2021 - 10:21:00 WIB
Atasi Banjir, Pemkot Surabaya Bongkar 40 Bangunan Liar Penyumbat Saluran 
Petugas Satpol PP membongkar banguan liar di atas saluran air di kawasan Jetis, Wonokromo, Rabu (10/3/2021). (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Pemkot Surabaya membongkar 40 bangunan lias (bangli) di atas saluran air Jalan Jetis Kulon, Kecamatan Wonokromo. Penertiban bangli ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir di wilayah Surabaya selatan. 

Camat Wonokromo Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto mengatakan, penertiban bangli dilakukan karena berdiri di atas saluran. Akibatnya, aliran air tidak bisa lancar dan terjadi banjir.  

"Itu di sepanjang Jalan Jetis kulon. Karena jalan itu adalah titik terendah. Memang itu menjadi tempat genangan air kalau hujan," katanya, Kamis (11/3/2021).

Dia menjelaskan, sebelum dilakukan penertiban, pihaknya melakukan sosialisasi dahulu kepada warga sekitar, terutama warga yang mendirikan bangunan di atas saluran. Hasilnya, warga bersama tokoh masyarakat setempat pun sepakat untuk dilakukan penertiban bangunan.

"Ketika di lapangan banyak sekali masukan-masukan dari warga. Salah satunya pohon-pohon terlalu besar makanya perlu dilakukan perantingan," katanya.

Menurut Tomi, hasil koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya menemukan bahwa poin permasalahan genangan di lokasi tersebut memang dikarenakan adanya karakter saluran yang belum terkoneksi. Ini lantaran banyaknya saluran yang tertutup oleh bangunan di atasnya.

"Ada juga yang (saluran) terbuka. Tapi banyak saluran yang kemudian dibuat untuk berjualan, parkir mobil, dapur hingga warkop (warung kopi), rata-rata seperti itu," katanya. 

Tak hanya melakukan penertiban bangunan liar yang berdiri di atas saluran, namun pemkot melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) juga melakukan perantingan pohon. Bahkan, untuk mencegah kembali terjadinya genangan, DPUBMP juga melakukan pengerukan sedimen saluran.

"Rekan DPUBMP juga melakukan pengerukan sedimen sepanjang saluran sekaligus membongkar beberapa lantai atau bangunan milik warga di atas saluran dengan persetujuan warga," ujar Tomi.

Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya, Moch Unsi Fauzi menyampaikan, sebelum dilakukan penertiban pihaknya bersama perwakilan kecamatan dan Lurah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga. Melalui pendekatan secara humanis dan persuasif, warga menyatakan sepakat untuk ditertibkan.

"Masyarakat menyambut baik penertiban ini. Ini dibuktikan dengan sukarelanya mereka membongkar sendiri lapak dan bangunannya yang menjorok ke jalan dan menutupi saluran," kata Fauzi.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut