Asyik Bermain, Bocah 6 Tahun di Malang Hanyut Terbawa Arus Sungai Brantas 

MALANG, iNews.id - Bocah enam tahun di Kota Malang hanyut di Sungai Brantas Jalan Muharto, Kelurahan Kota Lama, Kamis (19/10/2023). Korban bernama Davan, warga Jalan Muharto Gang 5 RT 6 RW 6, Kota Malang kini hilang dan masih dalam pencarian. 

Informasi yang dihimpun, korban bersama dua temannya tengah bermain di Sungai Brantas sejak pukul 13.00 WIB, Kamis siang (19/10/2023). Tak berselang lama, korban Dafan yang tengah bermain itu tiba-tiba terpeleset jatuh ke air mdan hanyut.

Baca Juga

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Cari Golok yang Diminta Yosef dari Danu

Fadil, warga sekitar yang juga saksi mata menuturkan, ia dilapori oleh beberapa anak kecil bahwa ada korban tenggelam di Sungai Brantas sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu memang kondisinya tengah sepi sehingga yang mengetahui kejadian tersebut hanyalah anak-anak.

"Korban ini main bersama dua temannya di Sungai Brantas. Jam dua siang infonya hanyut di sungai," ucap Fadil.

Baca Juga

Tragis, 2 Bocah Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai Kampar

Ketua RW 6 Muhammad Tamin membenarkan insiden tersebut. "Awalnya yang laporan itu warga, tapi yang tahu cuma anak-anak kecil. Makanya tadi saya pastikan valid tidak informasinya, ternyata memang benar. Pamannya juga sudah laporan ke polsek," tuturnya.

Tamin menambahkan, dari keterangan yang didapat dari teman dan keluarga korban, diketahui Davan tengah bermain bersama dua temannya yakni Nando dan Raihan, sejak pukul 13.00 WIB. "Dia itu main di sungai, setelah itu infonya kepeleset, sempat dipegangi temannya, lalu hanyut itu," ucapnya.

Baca Juga

Pria Penderita Stroke di Malang Jatuh ke Lubang Septic Tank 7 Meter, Evakuasi Dramatis

Sementara itu pada pukul 15.30 WIB di lokasi kejadian terlihat ramai. Terlihat puluhan tim penyelamat gabungan dari dinas pemadam kebakaran (Damkar), BPBD, Tagana, PMI, TNI, Polri, dan warga sekitar bersiap melakukan proses pencarian.

Lokasi sungai yang berada di palung dengan kedalaman tiga meter dan arusnya yang deras memutar membuat proses pencarian mengalami kesulitan. Petugas dan warga sekitar juga mencari dengan menyelam di lokasi diduga korban tenggelam.

Editor: Ihya Ulumuddin