get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Darmaji Manusia Gua Anggas Wesi, Tinggal Puluhan Tahun di Tengah Hutan

Arus Balik Lebaran, Kendaraan Terjebak Macet hingga Berjam-jam di Jalur Alternatif Jombang 

Kamis, 05 Mei 2022 - 21:06:00 WIB
Arus Balik Lebaran, Kendaraan Terjebak Macet hingga Berjam-jam di Jalur Alternatif Jombang 
Ribuan pemudik dari Kediri mengarah Surabaya terjebak kemacetan panjang di jalur alternatif Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (5/5/2022). (Foto: Mukhtar Bagus).

JOMBANG, iNews.id - Ribuan pemudik dari Kediri mengarah Surabaya terjebak kemacetan panjang di jalur alternatif Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (5/5/2022). Kendaraan pemudik mengular hingga dari daerah Kecamatan Mojoagung hingga Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Mobil yang terjebak macet hingga berjam-jam akan melawan arus diadang oleh kendaraan lain dari arah berlawanan di ruas Jalan Raya Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno. Setelah dilerai warga, mobil pemudik itu akhirnya kembali masuk antrean.

Kemacetan di ruas Jalan Raya Kecamatan Mojowarno hingga Kecamatan Mojoagung itu terjadi sejak pagi. Kemacetan hingga malam ini tak kunjung terurai.

"Dari Mojowarno mau ke Jember (macet) parah banget," ujar salah satu pemudik, Fuadzin di lokasi.

Pemudik dari arah Kediri, Blitar dan Tulungagung memilih jalur alternatif berharap terhindar kemacetan parah yang rutin terjadi di jalan nasional atau Simpang Tiga Mengkreng. Namun, setelah masuk ke jalur ini, mereka justru terjebak kemacetan panjang.

"Pulang dari Blitar habis mudik. Haduh nyesal banget, capek," ucap pemudik lainnya, Ansori Hidayat.

Bahkan, antrean kendaraan hingga mencapai delapan kilometer. Kemacetan terjadi dari Kediri-Jombang mengarah Surabaya. Sementara arah sebaliknya atau dari Surabaya menuju Jombang terlihat lengang.

Kemacetan parah terjadi diduga akibat tingginya volume kendaraan pemudik yang kembali ke kota asalnya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut