get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu! Perempuan di Bogor 4 Tahun Tinggal di Kandang karena Mengidap ODGJ

Arema FC Ingin Berkandang di Stadion Gajayana, Ini Jawaban Pemkot Malang

Minggu, 07 Mei 2023 - 08:57:00 WIB
Arema FC Ingin Berkandang di Stadion Gajayana, Ini Jawaban Pemkot Malang
Stadion Gajaya Malang, salah satu stadion terbesar di Jatim. (Foto: wikipedia).

MALANG, iNews.id - Arema FC menginginkan berkandang di Malang pascasanksi pertandingan usiran imbas tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu. Kini salah satu opsinya yakni menjadikan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai homebase tim Arema FC untuk musim kompetisi 2023-2024 mendatang.

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengakui telah bertemu dengan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) selaku pengelola Stadion Gajayana Malang. Pertemuan ini membahas sejumlah hal terkait kemungkinan Arema FC menggunakan stadion yang berada di Jalan Semeru, Kota Malang ini.

"Arema FC ingin kembali berhome base di tanah kelahirannya. Setelah dalam kurun waktu dua tahun menjalani banyak pertandingan di luar Bumi Arema," kata Yusrinal, dikonfirmasi pada Sabtu (6/5/2023).

Dia berharap berlaganya Arema FC di Stadion Gajayana Kota Malang menjadi pembangkit lebih baik pasca tragedi menewaskan 135 nyawa di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Selain itu, pihaknya berharap hal ini mampu memberikan manfaat kepada banyak pihak, terutama masyarakat.

"Alhamdulillah, Pemkot Malang menyambut baik, tinggal Arema FC akan membantu melakukan pembenahan fasilitas agar dapat digunakan berkompetisi," tuturnya.

Di sisi lain Kepala Disporapar Baihaqi menyatakan, sudah ada komunikasi dan audiensi dari Arema FC untuk bisa menggunakan Stadion Gajayana Kota Malang. Bahkan hasil dari pertemuannya dengan manajemen Arema FC, disebutkan telah berkirim surat ke operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggunakan Stadion Gajayana.

"Meraka sudah menyurat ke LIB dan walikota karena ini punya Pemkot, sehingga saat ini dilakukan proses-prosesnya, kalau Pemkot sendiri sudah mendukung," kata Baihaqi dikonfirmasi secara terpisah.

Meski demikian, diakui Baihaqi Stadion Gajayana Malang masih belum memiliki kelayakan untuk menggelar pertandingan di Liga 1. Maka untuk menyiasatinya ia menawarkan agar diperbaiki terlebih dahulu, namun biayanya dibebankan ke manajemen Arema FC, yang akan dibicarakan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS). 

"Harus disiapkan standar-standarnya. Karena Gajayana sendiri belum memiliki standar liga 1, seperti kursi nya harus single seat, lampu penerangan lapangan. Nanti jika setuju kita siapkan PKS dan harus dipersiapkan apa saja yang diperbaiki," katanya. 

"Kalau anggaran APBD itu butuh proses, alternatif yang memungkinkan ya kompensasi sewa jadi konsep Arema melakukan perbaikan dengan biaya mereka. Kemudian kita kompensasi kan lewat PKS dengan Arema," ujarnya. 

Sebagai informasi, pasca tragedi Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022) mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Keputusan Komdis PSSI terkait sanksi ke Arema FC diatur merujuk pada Pasal 69 Ayat 1, Ayat 2 dan Ayat 3 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.

Hal ini membuat Arema FC tak lagi berkandang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Arema FC pun harus menggunakan Stadion PTIK, Jakarta di sisa kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 lalu.

Selain sanksi dilarang untuk menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola, Arema FC juga diberikan sanksi denda sebesar Rp250 juta akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut.

Kini kondisi Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang yang dinilai tak layak pakai membuat manajemen Arema FC mencari alternatif homebase baru untuk musim 2023-2024.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut