Apes, Bantuan Warga Miskin Sidoarjo Ini Diputus gegara Petugas Salah Unggah Foto Rumah Tetangga

SIDOARJO, iNews.id - Nasib apes menimpa keluarga miskin di Sidoarjo, Nurhayati. Gegara petugas pencatatan salah mengunggah data.  buruh serabutan asal Balongbendo, Sidoarjo ini tak lagi mendapatkan bantuan pangan nontunai (BPNT) dari pemerintah sejak delapan bulan terakhir. 

Kondisi ini benar-benar membuatnya terpukul. Pasalnya, sejak tiga tahun sebelumnya, Nurhayati tercatat sebagai keluarga penerima manfaat di data terpadu kesejateraan sosial pusat. 

Baca Juga

Situbondo Miliki Populasi Ternak Sapi Terbanyak di Jatim, hingga Awal 2023 Capai 184.533 Ekor

Hasil penelurusan pihak desa, bantuan nontunai tersebut terputus karena petugas lapangan salah mengunggah foto rumah saat melakukan pengecekan. Foto rumah yang diunggah bukan merupakan rumah milik Nurhayati, tetapi rumah tetangganya yang tak berada jauh dari rumah Nurhayati.

Nurhayati mengatakan, selain BPNT bantuan dari pemerintah lainnya juga diputus, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPJS. "Kalau PKH diputus enggak papa, karena anak saya sudah lulus sekolah. Tapi kalau BPNT dan BPJS, saya sangat membutuhkan. Apalagi, saya sakit diabet," katanya.

Baca Juga

Pilu, Siswi SMP di Sidorajo Dicekoki Miras lalu Diperkosa Kakak sang Pacar 

Nurhayati tidak mengetahui kronologi hingga bantuan tersebut diputus. Dia hanya diberi tahu bahwa bantuan itu diputus karena rumah yang ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak sama dengan rumah yang ditempati. 

"Foto itu muncul tahun 2023 dan bukan rumah saya. Kalau rumah saya ada di atas tanah PJKA (PT KAI)," tuturnya. 

Baca Juga

Gadis Belia di Tuban Diperkosa Ayah Tiri, Terbongkar usai Korban Ngadu ke Guru Ngaji

Nurhayati mengatakan, sudah mengadukan masalah tersebut kepada pihak desa. Namun, hingga saat ini belum ada jawaban. 

Atas temuan ini, Ahli Madya Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Wiwik Wuryani tidak menampik, sering terjadi di lapangan, bahwa petugas yang dikoordinasi oleh kelurahan atau kecamatan setempat salah memfoto dan mengupload data tersebut. 

Meski begitu pihaknya berjanji akan membantu. Dia juga memastikan bahwa Nurhayati akan kembali menerima bantuan pangan non tunai seperti tahun sebelumnya. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk mengadukannya bila mengalami kasus yang serupa. 

Editor: Ihya Ulumuddin