get app
inews
Aa Text
Read Next : Gus Kikin Cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari Ditunjuk Pimpin PWNU Jatim

Apel Nasional Hari Santri, Ini Pesan Ketua PWNU Jatim ke Nahdliyin

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 10:31:00 WIB
Apel Nasional Hari Santri, Ini Pesan Ketua PWNU Jatim ke Nahdliyin
Ketua PWNU Jatim memberikan pesan terhadap para nahdliyin dalam Apel Nasional Hari Santri 2022. (Foto: Istimewa)

SURABAYA, iNews.id - Upacara Apel Nasional Hari Santri digelar di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (22/10/2022). Sedikitnya 1.000 peserta mengikuti apel yang dipimpin Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam sambutannya, KH Marzuki Mustamar berpesan agar umat Islam, khususnya warga Nahdliyin, untuk memperkuat nilai-nilai ajaran Islam ala Ahlussunnah Waljamaah yang diperjuangkan para ulama dan kiai pesantren.

"Hadlatussyaikh Muhammad Hasyim Asy'ari, KH Abdulwahab Hasbullah dan para kiai pendiri NU, telah meletakkan dasar-dasar perjuangan untuk menegakkan berdirinya negara Republik Indonesia. Inilah nilai-nlai perjuangan yang harus kita kobarkan dalam mengiri kemerdekaan itu," kata dia.

Dirnya mengingatkan, NU telah mengambil peran sejak awal berdiri hingga Indonesia Merdeka untuk perdamaian dunia. Sejak Komite Hijaz membawa misi untuk tetap tegaknya Ahlussunnah Waljamaah di wilayah Arab Saudi kepada Raja Ibn Saud pada awal 1926 hingga lahirnya Resolusi Jihad dalam masa Perang Kemerdekaan Indonesia 1945.

"Indonesia memiliki aset Islam terbanyak. Umat Islam terbanyak 241 Juta. Karena itulah, peran umat Islam juga begitu besar. Kitalah yang harus menjawab berbagai tantangan zaman. Para santri mempunyai tanggung jawab untuk masa depan negeri ini, sebagaimana telah diperjuangkan para kiai dan pendahulu NU," ucapnya.

Pada kesempatan itu, para peserta turut mendengar sambutan Apel Nasional Hari Santri oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Dia menyampaikan, bertepatan dengan Peringatan 70 Tahun Resolusi Jihad, pemerintah memberikan pengakuan peran penting perjuangan para ulama dengan menjadikan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

"Alhamdulillah. Apresiasi ini disampaikan di Masjid Istiqlal yang dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tertanggal 15 Oktober 2015," ucap Gus Yahya, pada Apel Hari Santri 2022 yang disampaikan langsung dari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, sebagai lokasi Puncak Apel Nasional Hari Santri.

Apel Nasional Hari Santri 2022 di PWNU Jatim diikuti sebanyak 1000 peserta. Bertindak sebagai inspektur upacara KH Marzuki Mustamar dan Komandan Banser Jatim yang juga Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf sebagai komandan upacara. 

Para peserta terdiri dari jajaran pengurus wilayah, lembaga-lembaga, dan badan otonom di lingkungan PWNU Jawa Timur. 

Tampak sejumlah kiai hadir, dari jajaran syuriah seperti KH Abdul Adhim Cholili, KH Abdul Matin Jawahir, KH Romadlon Chotib, KH Shofiyulloh, H Sholeh Hayat, dll. Sedang jajaran tanfiziah, di antaranya, KH Abdus Salam Shohib, KH Jazuli Noer, H Misbahul Munir, dll.

Tampak pula hadir Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Achmad Jazidie dan sejumlah tokoh pesantren di Jawa Timur.

Apel Nasional peringatan Hari Santri tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, apel nasional tak hanya diikuti para santri tapi juga oleh masyarakat umum, kepala daerah, aparat keamanan, pegawai negeri sipil, dan tokoh masyarakat.

Pada akhir upacara, doa dipimpin Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Selain itu, juga dibacakan Naskah Resolusi Jihad NU, oleh Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut