Angka Kematian Covid-19 di RSSA Malang Meningkat, Rerata 10 Orang Tiap Hari
MALANG, iNews.id - Angka kematian kasus Covid-19 di RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang terus meningkat. Setiap hari rata-rata sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat virus corona tersebut.
Kasubag Humas RSSA Malang Dony Iryan Vebri Prasetyo mengatakan sejak tiga pekan terakhir pihaknya telah menatalaksanakan jenazah Covid-19 sebanyak 206 orang. "Jika dibagi 21 hari, maka sehari itu ada 9 sampai 10 yang meninggal dunia. Itu tentu bukan sedikit, tapi jumlah yang banyak,” tuturnya, Selasa (26/1/2021).
Untuk memaksimalkan pelayanan pemulasaran jenazah di RSSA, pihaknya telah merekrut 148 orang yang terdiri atas berbagai latar belakang pendidikan. Tak hanya itu penambahan kapasitas tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19 juga dilakukan.
Pihak RSSA pun terpaksa memodifikasi ruangan yang digunakan pasien non-covid dan diperuntukkan menjadi ruangan incovid atau ruangan perawatan pasien khusus Covid-19. Total ada 145 bed yang disiapkan dan saat ini terisi sebanyak 137 bed.
"Kami bisa rawat, kami bisa layani semua pasien yang masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) Incovid RSSA Malang. Kami juga tambah bed isolasi khusus Intensive Care Unit (ICU) dari 10 bed, saat ini bertambah menjadi 14 bed isolasi. Ruangan ICU difungsikan untuk merawat pasien COVID-19 yang sudah masuk kondisi kritis," ujarnya.
Diketahui hingga Selasa pagi (26/1/2021) angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang kembali bertambah. Dari tambahan data pada Senin petang total ada 73 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 baru.
Dari jumlah 5.054 hingga Selasa pagi, 455 pasien meninggal dunia, pasien sembuh 4.193, dan menjalani perawatan 406 pasien.
Editor: Ihya Ulumuddin