Angin Puting Beliung Landa 2 Kecamatan di Tuban, Rumah Duda Miskin Rata dengan Tanah

TUBAN, iNews.id - Dua kecamatan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) diterjang hujan deras disertai angin puting beliung, Rabu (18/11/2020) sore. Akibatnya, satu rumah ambruk dan puluhan lainnya mengalami rusak ringan.

Rumah yang ambruk tersebut merupakan milik Munadi (62) warga Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Kondisi rumah porak poranda dan rata dengan tanah.

Baca Juga

Angin Puting Beliung Menerjang Buleleng, 31 Rumah Rusak

Bangunan kayu beratapkan galvalum berukuran empat kali delapan meter itu terbang bebas saat diterjang angin puting beliung. Kini rumah duda miskin itu kini tinggal puing-puing.

Munadi mengaku, saat kejadian, korban menyelamatkan diri keluar rumah. Dia mendengar suara gemuruh disertai hujan lebat.

Baca Juga

10 Rumah Warga di Wajo Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Tiba-tiba angin kencang langsung menerbangkan seluruh bangunan rumahnya. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu berhamburan lari bersanma korban untuk menyelamatkan diri.

“Awalnya gerimis, lalu ada benda hitam, yaa hancur semua ini,” katanya.

Baca Juga

Video Detik-Detik 47 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Gunung Kidul

Sementara itu, Koordinator Tagana Kecamatan Rengel, Sutrisno mengatakan, angin puting beliung ini melanda Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel dan Desa Rahayu, Kecamatan Soko. Akibat peristiwa itu, puluhan rumah rusak ringan dan satu rumah rata dengan tanah.

Relawan Tagana bersama warga sekitar melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing rumah yang hancur. Mereka memilah dan menyisihkan sisa-sisa bangunan yang dapat digunakan kembali.

“Angin puting beliung dan hujan deras ini menerjang dua kecamatan. Saat ini kami tengah membersihkan puing-puingrumah korban yang rata dengan tanah,” katanya.

Selain itu, pihak Tagana akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa untuk menyalurkan bantuan rumah bagi warga miskin.

Untuk sementara, korban menumpang tinggal di rumah saudara terdekatnya yang tidak jauh dari rumahnya yang hancur. Meski tidak ada korban jiwa, warga masyarakat diharapkan selalu waspada di musim penghujan. Apabila terjadi hujan lebat disertai angin, agar segera mencari tempat aman.

Editor: Umaya Khusniah