JEMBER, iNews.id – Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), Nuril Maimunah, muntah darah saat proses rekapitulasi surat suara Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg), Selasa (23/4/2019). Dia kelelahan setelah berhari-hari bertugas.
Beruntung, petugas medis dari Dinas Kesehatan Jember yang membuka posko kesehatan di lokasi rekapitulasi surat suara langsung tanggap. Mereka segera memeriksa kondisi kesehatan anggota PPS Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates tersebut.

Petugas Linmas di Jember Meninggal usai Tugas Pemilu karena Kelelahan
Dari hasil pemeriksaan, dokter menyebut Nuril muntah darah karena kelelahan. Petugas kemudian memberikan obat kepada Nuril agar batuk darahnya reda. Meski batuk darah, Nuril tetap meneruskan pekerjaannya sebagai petugas rekapitulasi karena hari ini terakhir.
Nuril Maimunah mengaku awalnya dia batuk-batuk. Namu, setiap batuk, dia langsung muntah darah. Karena khawatir dengan kondisi tubuhnya, rekan-rekannya di PPS dan PPK Kaliwates memintanya memeriksakan diri ke posko kesehatan.

3 Petugas KPPS di NTB Meninggal dan 25 Sakit karena Kelelahan
“Saya sudah beberapa hari ini memang pulang malam dan lembur, enggak pernah tidur. Baru tadi tidur, tiba-tiba tadi pagi batuk darah,” kata Nuril Maimunah.
Tak hanya Nuril, para saksi, petugas PPS, PPK serta aparat kepolisian juga mengaku kelelahan karena bekerja dari sebelum Pemilu, hari H, hingga proses rekapitulasi penghitungan suarat suara. Mereka turut memeriksakan kesehatannya di posko kesehatan tersebut.
Jumadi misalnya, yang menjadi saksi untuk pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin. Dia sering merasa tidak fit beberapa hari belakangan, terutama saat sore hari. Sebab, dia terus bekerja memantau proses penghitungan surat suara.
“Saya merasa senang karena ada gerai kesehatan di sini. Jadi, setiap waktu, baik kami, petugas PPK, PPS, dan polisi dapat memeriksakan diri dengan cepat,” kata Jumadi.
Sementara itu, dokter umum yang bertugas di posko kesehatan, Irma Zakinah mengaku kebanyakan yang memeriksakan diri karena merasa kelelahan. Akibatnya, kondisi kesehatan mereka menurun, hingga ada yang muntah darah. “Yang muntah darah itu hanya tiba-tiba, kemungkinan ada masalah di lambung karena kurang istirahat,” ujarnya.
Dia menyarankan para petugas untuk mengatur waktu beristirahat, banyak minum, dan makan teratur. “Petugas PPK dan PPS yang kelelahan dan drop diberi obat untuk segera diminum dengan harapan dapat segera sembuh, tak terkecuali petugas yang muntah darah. Mereka juga kami minta istirahat cukup,” kata Irma.
Editor: Maria Christina













