get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemensos Salurkan Bantuan Rp9,6 Miliar untuk Korban Bencana di Sumut, Aceh, dan Sumbar

Anas Dikabarkan Mundur, Gus Ipul: Biasa Saja dalam Politik

Kamis, 04 Januari 2018 - 23:40:00 WIB
Anas Dikabarkan Mundur, Gus Ipul: Biasa Saja dalam Politik
Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas saat menghadiri acara Santripreneur di JX International Surabaya beberapa waktu lalu. (Foto: iNews.id/ Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id – Konstalasi politik menjelang Pilkada Jawa Timur (Jatim) bergerak dinamis. Di tengah persiapan pasangan calon kepala daerah untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), calon wakil gubernur Abdullah Azwar Anas justru dikabarkan mengundurkan diri untuk dipasangkan dengan calon gubernur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Menanggapi kabar tersebut, Gus Ipul mengaku masih mendalami isu yang berkembang. Namun, dia menilai pergerakan politik di detik-detik akhir pendaftaran pasangan calon ke KPU adalah hal biasa-biasa saja.

“Kita tunggu nanti hasilnya 2-3 hari ke depan. Pada saatnya nanti akan disampaikan.
Sekarang kami fokus pada rencana kami. Apakah nanti ganti pasangan dan lain-lain itu sesuatu yang biasa-biasa saja dalam politik,” kata Gus Ipul di Surabaya, Kamis (4/1/2018).

Wakil Gubernur Jatim itu tidak menampik adanya sebuah isu yang berkembang mengenai pencalonan dirinya bersama Abdullah Azwar Anas. Hal itulah yang saat ini didalami oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan.

"PKB dan PDIP sedang mendalami sebuah isu yang berkembang. Politik itu kadang-kadang ya begini ini. Saya dulu waktu maju bareng Pakde Karwo juga ada di menit-menit terakhir,” katanya.

Gus Ipul mengaku sempat kaget saat mendengar kabar pengunduran diri Abdullah Azwar Anas. Namun, dia meminta agar kabar tersebut dijelaskan langsung oleh Anas. Yang pasti, Gus Ipul mengaku sudah berkomunikasi dengan Bupati Banyuwangi tersebut.

“Saya terkejut dengan kabar itu. Tapi biarkan Mas Anas yang memperjelas sendiri mengapa beliau mengundurkan diri,” katanya.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristyanto menyatakan untuk saat ini pasangan Gus Ipul-Anas belum berubah. “Kami tidak mudah digoyahkan oleh berbabagai hal. Karena kami konsisten terhadap penetapan itu, karena semua melalui pertimbangan yang matang, kecuali tiba-tiba ada angin puting beliung di musim pancaroba ini,” kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Hasto mengakui tensi politik di Jatim memang tinggi. Dia mencontohkan seperti munculnya nama kader NU lainnya Yenny Wahid meskpun tidak menjadi maju dalam Pilgub Jatim.

“Kita melihat beberapa waktu lalu Mbak Yenny Wahid dicalonkan sebagai calon gubernur, tapi beliau lebih memilih sikap untuk mendorong keutuhan NU. Nah tentu saja sebelum batas akhir 10 Januari,” tegas Hasto.

Editor: Zen Teguh

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut