get app
inews
Aa Text
Read Next : Tolak Kedatangan Atlet Israel, PDIP: Indonesia Tak Boleh Kerja Sama dengan Penjajah Palestina

Alot, Ternyata 15 Nama Calon Masuk ke Megawati untuk Pilwalkot Surabaya

Jumat, 28 Agustus 2020 - 17:19:00 WIB
Alot, Ternyata 15 Nama Calon Masuk ke Megawati untuk Pilwalkot Surabaya
Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani saat mengumumkan rekomendasi calon kepala daerah gelombang keempat di Jakarta, Jumat (28/8/2020). (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Teka-teki bakal calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya belum terjawab. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman calon yang akan mereka usung pada Pemilihan Wali Kota Surabaya, 9 Desember 2020.

Saat membacakan nama empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur dan 58 calon wali kota/bupati PDIP pada pengumuman gelombang IV, Jumat (28/8/2020), Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani tiba-tiba menunjukkan sebuah amplop tertutup berisi nama calon wali kota-calon wakil wali kota Surabaya.

Namun dengan alasan siaran virtual dengan DPD PDIP Jatim dan DPC Kota Surabaya belum tersambung, Puan kemudian menunda untuk mengumumkan nama yang katanya sudah ada di dalam amplop tersebut.

"Terkait calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di kota Surabaya ini sudah ada suratnya. Karena belum tersambung, nanti akan diumumkan pada waktu yang akan datang," kata Puan.

Ketua DPR ini hanya menegaskan, PDIP sudah mempunyai nama jagoan mereka di pilkada di Kota Pahlawan. "PDI Perjuangan siap untuk maju di kota Surabaya," ucap Puan.

Terkait alotnya pencalonan wali kota dan wakil wali kota Surabaya yang hingga gelombang IV belum juga diumumkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku PDIP sangat selektif untuk memilih nama-nama yang masuk sebagai calon.

Menurut dia, ada 15 nama calon yang masuk ke meja Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk dipilih sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Nama-nama itu lantas dikerucutkan dan dipilih.

"Jadi kalau kita lihat nama di Kota Surabaya ini ada sekitar 15 nama yang telah diproses dan Ibu Ketua Umum dengan mata hati beliau, mengambil keputusan dan beliau memang memiliki hak-hak prerogatif untuk itu. Jadi partai lebih memilih momentum yang tepat dan partai akan melakukan konsolidasi secara bersama," kata Hasto.

Dari nama-nama yang masuk, Hasto menyebut ada nama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi. Selama ini, Eri kerap disebut sebagai "orangnya" Wali Kota Tri Rismaharini.

Hasto menegaskan, selama kepemimpinan Risma, prestasi Surabaya luar biasa. Surabaya menjadi hijau, indah, dan sungainya menjadi bersih. Untuk itu, wali kota mendatang harus bisa melanjutkan apa yang telah dibangun oleh Risma.

Editor: Zen Teguh

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut