Aktivitas Vulkanis Menurun, Sebagian Warga Lereng Gunung Semeru Pulang ke Rumah
LUMAJANG, iNews.id - Sebagian besar warga sekitar Gunung Semeru telah kembali ke rumah masing-masing karena aktivitas vulkanis Gunung Semeru mulai menurun. Meski demikian, aktivitas vulkanik di Gunung Semeru dinilai masih fluktuatif dan masih masuk tanggap bencana.
Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, hanya tinggal beberapa warga saja yang masih tampak bertahan di pos pengungsian di Supiturang.
"Untuk pengungsi yang berada di pos pantau Gunung Sawur, sudah kembali ke rumah masing – masing. Pengungsi di Supiturang sebagian pulang ke rumah masing-masing, yang jelas informasinya pagi tadi masih ada sekitar 6 -10 orang," kata Wawan Hadi, Rabu (2/12/2020) pagi.
Namun pihaknya belum mengetahui alasan pengungsi yang masih bertahan di pos pengungsian. Dia menyatakan, sesuai SOP, tanggap darurat itu tujuh hari.
Wawan Hadi juga menambahkan, masih menyiagakan armada dari BPBD, kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk bersiap bila sewaktu - waktu Gunung Semeru kembali mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.
"Armada tetap stand by sesuai SOP tanggap darurat bencana. Belum ada yang kita geser, karena aktivitas masih fluktuatif," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik pada Selasa (1/12/2020) dini hari. Tercatat ada beberapa guguran awan panas yang muncul, pertama sekitar pukul 01.23 WIB dengan aktivitas terbesarnya pukul 01.45 - 04.33 WIB.
Guguran material vulkanik tersebut bahkan sampai meluncur ke Sungai Besuk Kobokan sejauh 11 kilometer mendekati permukiman warga di Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Editor: Umaya Khusniah