Aktivitas Meningkat, Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar dan Asap Kelabu Setinggi 500 Meter

LUMAJANG, iNews.id - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali meningkat, Selasa (7/3/2023). Selain empat kali mengalami letusan asap berwana putih kelabu setinggi 500 meter, gunung di Lumajang itu juga mengeluarkan lava pijar. 

Visual letusan dan lava pijar Gunung Semeru itu terekam kamera CCTV milik relawan Semeru di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. Dari visual CCTV itu terlihat Gunung Semeru mengalami beberapa kali letusan dengan volume cukup besar, hingga melontarkan lava pijar di sekitar kawah Jonggring Saloko. 

Baca Juga

Status Gunung Dieng Turun dari Waspada jadi Normal, Ini Penjelasan PVMBG

Berdasarkan laporan periodik pos pengamatan gunung api Semeru dalam enam jam terakhir, secara visual Gunung Semeru mengalami empat kali letusan asap berwarna putih kelabu dengan tinggi 500 meter. Letusan itu mengarah ke sisi timur laut.

Seismograf pos PGA Semeru juga merekam aktivitas gempa letusan sebanyak 22 kali dengan amplitudo maksimal 11 sampai 22 milimeter selama 131 detik, tiga kali gempa hembusan dan satu kali gempa tektonik jauh. 

Baca Juga

Update Longsor di Natuna: 15 Orang Tewas, Puluhan Warga Hilang

"Letusan tidak berdampak langsung pada aktivitas warga. Tapi warga, khususnya yang berada di kaki Gunung Semeru kami imbau untuk selalu waspada. Apalagi, beberapa hari terakhir wilayah puncak Gunung Semeru mengalami cuaca ekstrem," kata Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi. 
                                        
Sementara itu, hingga 7 Maret 2023, status Gunung Semeru masih bertahan di level 3 atau siaga. Warga dilarang beraktivitas di radius 13 kilometer dari puncak dan 500 meter di kanan kiri sepadan sungai hingga 17 kilometer sepanjang Besuk Kobokan. 

Editor: Ihya Ulumuddin