Adik Kandung Kenang Achmad Yurianto, Sosok yang Tak Pernah Ingkar Kepada Tugas

KOTA BATU, iNews.id - Sosok Achmad Yurianto di mata sang adik, Edy Susanto dikenal pribadi yang selalu berusaha maksimal saat diberikan amanah pekerjaan. Kendati terlihat pendiam sebenarnya kakak kandungnya Achmad Yurianto orang yang suka bercanda dan berani. 

Pernah suatu ketika diajak naik ke Gunung Panderman Kota Batu, namun saat naik dia justru ditinggal oleh kakak kandungnya bersembunyi. 

Baca Juga

Antar Achmad Yurianto ke Peristirahatan Terakhir, Wiku: Beliau Seperti Kakak Saya

"Dia sering ngajak naik gunung, pernah kemudian ditinggal sembunyi. Akhirnya saya nangis, dikerjain, itu di Gunung Panderman. Katanya biar berani," kata Edy Susanto, kepada MNC Portal, Minggu pagi (22/5/2022) usai pemakaman di TPU Dadaprejo, Kota Batu. 

Edy menuturkan, kendati ditinggal bersembunyi dia mengaku tak marah. Hal ini dimaksud agar dirinya bisa berani dan tak ragu-ragu dalam ngambil keputusan. Ketika keduanya mulai tumbuh dewasa, Edy menyatakan sifat leadership dan ketenangan kakaknya begitu terlihat. 

Baca Juga

Prosesi Pemakaman Achmad Yurianto Digelar secara Militer, Ratusan Warga Ikut Mengantar 

"Selain itu memang dia sering bercanda, ya saya sebagai adik maklumin saja. Ketika dewasa orang yang tidak pernah ingkar kepada tugasnya, selalu berusaha menyelesaikan tugasnya, dalam keadaan apapun. Leader bagi keluarga, termasuk kakak-kakak saya," tuturnya. 

Kebersamaan dengan Achmad Yurianto selalu dikenang dengan indah, apalagi saat momen berpindah-pindah rumah mengikuti kerja sang ayah M. Soeat Hadimoelyo, sebelum akhirnya tinggal di daerah Ksatrian, yang merupakan permukiman tentara di Kota Malang.

Baca Juga

Ini Pesan Achmad Yurianto Sebelum Meninggal Dunia, Kangen Ibu Ingin Pulang

Pria berusia 55 tahun ini bahkan mengabadikan kebersamaannya dengan Achmad Yurianto saudaranya ketujuh, dan kakak kandungnya kelima yang sama-sama laki-laki. 

"Kami berfoto dengan gaya yang sama dengan foto pertama di tahun 1970, cuma yang foto 1970 itu di Banyuwangi, yang tahun 2017 itu ketika di Magelang. Jadi saya, Mas Yuniarto itu sama kakak saya laki-laki satunya yang kelima," ucapnya.

Selain dekat saudara-saudaranya, kedekatan Yurianto dengan ibu kandungnya Rr Mientarti yang meninggal 5 Oktober 2014 juga sangat dekat. Bahkan Achmad Yurianto selalu meminta izin dan pamit kedua orang tuanya dengan pulang ke rumah di Jalan Ir Soekarno Nomor 31 Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu, saat hendak ditugaskan dimanapun. 

"Dekat banget, ketika beliau masih berangkat tugas pulang dulu pamitan. Kalau tidak bisa pasti telepon, makanya kemarin itu dia minta pulang ketemu ibu, ya itu kayak pesan (ingin berada di samping ibu saat dimakamkan)," katanya.

Sebelumnya diberitakan mantan Jubir Covid-19 Achmad Yurianto wafat pada Sabtu malam (21/5/2022) pukul 18.58 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Yurianto wafat di usia 60 tahun, meninggalkan satu orang istri dan dua orang laki-laki.

Editor: Nani Suherni