get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Pasutri di Tulungagung Tewas Dalam Rumah, Polisi Temukan Botol Racun

Abaikan Peringatan, Mobil Pikap Ditabrak Kereta Api di Tulungagung

Selasa, 13 Oktober 2020 - 03:09:00 WIB
Abaikan Peringatan, Mobil Pikap Ditabrak Kereta Api di Tulungagung
Mobil pikap ringsek setelah ditabrak kereta api di perlintasan tanpa palang Tulungagung, Jatim. (Foto: iNews/Anang Agus Faisal)

TULUNGAGUNG, iNews.id – Mobil pikap yang ditumpangi dua orang tertabrak kereta api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu Desa Pulsoari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, Senin (12/10/2020) malam. Kecelakaan terjadi akibat sopir pikap tidak menghiraukan peringatan relawan penjaga perlintasan.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Sopir dan penumpangnya hanya shock atas kejadian itu. Kondisi mobil juga rusak parah ditabrak kereta.

Diperoleh informasi, kecelakaan bermula saat mobil pikap nopol AG 8590 RJ melintas dari arah utara ke selatan. Pada saat bersamaan, hendak melintas dari arah timur kereta api (KA) Kargo Parcel.

Sebelumnya, mobil berisi dua orang yakni, sopir dan satu penumpang tersebut telah diperingatkan oleh relawan penjaga perlintasan agar berhenti. Namun sipir mobil mengabaikan peringatan tersebut.

“Begitu mobil pas di atas rel, mobil mati mesin. Sopir dan penumpangnya lalu turun dan mencoba mendorong kendaraan,” kata Kapolsek Ngunut, Kompol Ernawan.

Lantaran jarak kereta api sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Mobil tertabrak dan terseret sejauh sekitar 40 meter.

“Sopir dan penumpangnya selamat karena sudah keluar dari kendaraan,” katanya.

Usai kejadian, sopir mobil yang diketahui bernama Komarudin dan penumpangnya, Nurkolik, keduanya warga Desa Sukodono, Kecamatan Karangrejo, Tulungagung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut