8 Jenazah Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Tersebar di 4 Titik Pencarian

SIDOARJO, iNews.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi delapan jenazah santri dari reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (3/10/2025). Seluruhnya ditemukan di empat titik berbeda yang sudah dipetakan sebagai sektor pencarian.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa penemuan jenazah ini menambah daftar korban meninggal menjadi 14 orang. Sementara itu, sebanyak 49 santri masih dinyatakan hilang.
"Data terbaru total korban tercatat sebanyak 167 orang. Dari jumlah tersebut, 118 orang telah ditemukan dengan rincian sebanyak 103 orang dalam kondisi selamat, 14 orang meninggal dunia, dan satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan," ujar Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Sabtu (4/10/2025).
Dia menambahkan, 14 korban selamat masih dirawat di rumah sakit, sementara 89 orang sudah diperbolehkan pulang, dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.
BNPB melaporkan evakuasi jenazah dimulai sejak pagi hari. Pada pukul 07.30 WIB, korban pertama ditemukan di sektor A2, tepatnya di area tempat wudhu. Enam menit kemudian, korban kedua kembali dievakuasi dari lokasi yang sama.
Proses pencarian berlanjut hingga siang hari. Pada pukul 10.17 WIB, satu korban kembali ditemukan di sisi timur sektor A2. Satu korban lainnya berhasil dievakuasi pukul 11.34 WIB di sektor A4.
Menjelang sore, pencarian semakin intensif. Pukul 14.00 WIB, satu korban ditemukan di sektor A3. Sore harinya, dua korban tambahan ditemukan dalam waktu berdekatan, yakni pukul 17.15 WIB di sektor A3 dan pukul 17.17 WIB di sektor A1. Terakhir, korban kedelapan dievakuasi pukul 17.30 WIB dari sektor A2.
Dengan demikian, delapan jenazah yang ditemukan pada hari kelima pencarian tersebar di sektor A1, A2, A3, dan A4.
Untuk mempercepat evakuasi, tim SAR membagi area pencarian ke dalam empat sektor utama. Sektor A1 meliputi bagian depan bangunan yang masih terhubung dengan struktur utama. Sektor A2 berada di area tempat wudhu dengan material reruntuhan cukup berat.
Sementara sektor A3 berada di sisi timur bangunan dengan timbunan beton tebal, sedangkan sektor A4 mencakup area bangunan terpisah yang tetap berisiko runtuh. Saat ini, fokus pembersihan puing difokuskan ke sisi utara bangunan.
Proses pencarian korban dilakukan nonstop 24 jam penuh. Jika ditemukan jenazah, tim medis dan ambulans segera dikerahkan untuk penanganan lebih lanjut. Hingga Sabtu dini hari, ratusan personel dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Damkar, serta relawan masih bertahan di lokasi kejadian.
Editor: Donald Karouw