7 Fakta Pesta Miras Oplosan Berujung Maut di Malang, Korban Sempat Antar Anak Sekolah
MALANG, iNews.id - Pesta minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Dua orang di Malang, Jawa Timur tewas usai menggelar pesta miras oplosan bersama empat orang lainnya.
Berikut fakta-fakta yang terangkum dalam peristiwa tersebut.
1. Pesta Miras di Jalan Menuju Makam
Pesta miras oplosan itu diketahui digelar di akses jalan setapak di belakang permukiman warga. Jalan setapak ini menghubungkan permukiman warga Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Malang dengan permakaman umum daerah setempat.
Lokasi berada di pojok permukiman dengan banyak ditumbuhi rumput ilalang dan banyak sampah. Di utara dari tempat kejadian perkara (TKP) terdapat tiga rumah warga.
2. Pesta Miras Oplosan Libatkan 6 Orang Warga
Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar menyebut, ada enam warganya yang pesta miras oplosan. Kejadian itu berlangsung pada Senin malam (8/5/2023) dan minim saksi dari warga sekitar yang tahu karena lokasinya sepi dan gelap.
"Memang pesta miras itu dilaksanakan pada hari Senin," kata Bambang Subinanjar ditemui di Mapolsek Karangploso Malang pada Rabu petang (10/5/2023).
Awalnya informasi yang diterima Bambang memang masih simpang siur. Pasalnya tak ada laporan dan aduan dari warga maupun keluarga korban yang diterima pihaknya.
"Jadi kami tidak ada laporan, tapi kami mendapatkan informasi. Kemudian kami cek anak buah saya kami suruh cek untuk kebenaran informasi tersebut," ujarnya.
3. Polisi Jumpai Korban Telah Disalatkan
Usai mendapat informasi itu petugas akhirnya turun ke lapangan untuk mengecek kebenarannya. Namun petugas justru menemukan korban tewas pesta miras oplosan itu telah melalui proses dimandikan dan disalatkan.
"Kami mendapat informasi, kemudian cek ke lokasi, ke rumah korban ternyata sudah disalatkan. Setelah disalatkan kemudian korban disemayamkan, keesokan harinya dimakamkan," ucap Bambang Subinanjar.
4. Dua korban tewas sempat dirawat di RS
Sebelum tewas mengembuskan napas terakhirnya, dua korban tewas usai minum miras oplosan ini sempat beraktivitas seperti biasa. Bahkan dari informasi yang dihimpun salah satu korban bernama Suyanto (35) sempat mengantarkan anaknya sekolah pada Selasa pagi usai pesta miras oplosan pada Senin malam.
Selasa sorenya korban diduga mengeluh kesakitan hingga akhirnya dibawa ke RS Prasetya Husada Karangploso. Setibanya di rumah sakit, ternyata sudah ada korban pertama yang masuk bernama Ananta Febryan (29). Keduanya merupakan warga Dusun Leses, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Malang.
"Selasa malam (9/5/2023) pukul 19.30 ke RS Prasetya dulu yang Ananta, kemudian Suyanto, yang meninggal dulu Ananta Febryan itu, setelah itu Suyanto," ucap Bambang Subinanjar, Kapolsek Karangploso Malang, ditemui pada Rabu petang (10/5/2023).
5. Empat orang masih terkapar
Selain menewaskan dua orang usai pesta miras oplosan, empat orang warga yang masih satu desa itu terkapar tak berdaya. Dua di antaranya yakni SP (35) dan H tengah dirawat di RS UMM dalam kondisi kritis tak sadarkan diri.
"Dua orang ini dirawat di RS kondisinya kritis tak sadarkan diri, dirujuk dari RS Prasetya Husada, masuk Rabu pagi," ujar Bambang.
Selain SP dan H, dua orang yakni inisial D dan A juga dalam kondisi terkapar kendati tak separah empat orang temannya. Keduanya dirawat di rumah dengan hanya diberikan minum air kelapa.
"Dua orang lainnya D dan A di rumah dikasih minum air kelapa, belum sempat dirawat cuma dikasih air kelapa. Karena daya tahan tubuh dan volume yang dikonsumsi kan berbeda-beda mempengaruhi kondisi tubuhnya" tuturnya.
6. Polisi belum mintai keterangan
Kondisi empat korban pesta miras oplosan yang masih hidup belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Bahkan dari pihak keluarga korban meninggal dunia masih tertutup dan terkejut usai mendapati dua anggota keluarganya diduga tewas akibat miras oplosan.
"Anggota itu ke lokasi Selasa malam itu sampai setengah 3 kok nggak ada yang tahu pestanya dimana, sementara kondisi keluarga orang tua keluarga masih shock. Belum bisa kami mintai keterangan apapun," kata Bambang.
Dia berharap dua korban yang dirawat di rumah kondisinya berangsur-angsur membaik, agar bisa dimintai keterangan guna mengungkap fakta miras oplosan berujung maut itu.
"Mohon doanya mudah-mudahan kondisinya membaik dan bisa dimintai keterangannya, supaya bisa diketahui kandungannya apa, campurannya apa, termasuk bagaimana yang dirasakan usai minum," tuturnya.
7. Polisi periksa sampel sisa miras
Polisi melakukan olah TKP usai menerima informasi adanya enam korban miras, dengan dua di antaranya meninggal dunia. Dari hasil olah TKP itu ditemukan ada dua botol miras yang diduga sisa pesta miras pada Senin malam.
Kapolsek Karangploso Iptu Bambang Subinanjar menjelaskan, dua botol miras yang diduga sisa pesta miras diamankan dan sampelnya dikirimkan ke laboratorium untuk diteliti kandungannya.
"Yang kita amankan bentuknya botol dua botol, Itu isinya apa kita belum tahu. Pemeriksaan kandungan ke laboratorium forensik. Kita cekkan ke Labfor, karena ada bekas-bekas yang menempel, kalau kadar itu pasti, apakah ada campuran - campuran tertentu itu pasti yang menentukan makanya kita amankan," ujar Bambang.
Editor: Reza Yunanto