7 Fakta Mayat di Gudang Peluru Surabaya Ternyata Gadis Dibunuh Eks Pacar, Nomor 5 Memilukan
SURABAYA, iNews.id - Temuan mayat membusuk di Gudang Peluru Kedung Cowek, Surabaya, menggegerkan warga sekitar. Pasalnya, korban diketahui merupakan N (14), gadis yang dilaporkan hilang selama tiga pekan.
Berikut fakta-fakta mengenai temuan mayat sang remaja perempuan malang yang dirangkum iNews.id.
Saat ditemukan pada Minggu (7/5/2023), kondisi mayat mengenaskan. Jenazah telah mengering hingga nyaris menyisakan tulang belulang.
Jenazah itu ditemukan oleh sekelompok orang yang tengah berjalan-jalan di sekitar Gudang Peluru Kedung Cowek. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke polisi.
Temuan jenazah itu langsung direspons Setiawan Adi, warga Jalan Kedungmangu Timur, Bulak Banteng. Dia menduga jasad perempuan tersebut adalah N, adiknya yang masih berusia 14 tahun.
Sebelumnya, N dilaporkan hilang sejak tiga pekan lalu. Dia mengatakan, korban semula berpamitan untuk mengerjakan tugas kelompok di luar.
"Hilang dari tanggal 16 April 2023. 1x24 jam kita sudah lapor ke polres," ujar kakak korban, Setiawan Adi, Senin (8/5/2023).
Polisi menangkap dua remaja buntut temuan mayat gadis berinisial N (14) di Gudang Peluru Kedung Cowek, Kenjeran, Surabaya. Keduanya berinisial YP selaku mantan pacar korban dan rekannya R.
Mereka diduga sebagai pembunuh N. "Mantan pacar dan temannya," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Rizky Wicaksana, Selasa (9/5/2023).
Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak AKP Arief Rizky Wicaksana, mengatakan, pembunuhan keji itu bermula dari pertengkaran pelaku dan korban di WhatsApp.
"Penyebabnya, pelaku cemburu karena korban memiliki kekasih baru, meski sudah berstatus mantan," katanya.
Sebelum menghabisi nyawa N, pelaku Y terlebih dulu memperkosa korban. Pelaku juga mengambil ponsel milik korban.
Korban meninggal akibat dicekik dan diikat dengan tali yang terbuat dari potongan kain. Leher korban juga ditusuk menggunakan pisau dapur.
Seketika, korban meregang nyawa. Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang pisau usai mengeksekusi korban.
Pelaku dan korban membuat janji bertemu di bekas gudang peluru Kedung Cowek pada 14 April. Tujuannya untuk menyelesaikan masalah asmara mereka.
Pada pertemuan itu, pelaku ternyata sudah menyiapkan peralatan untuk menghabisi korban, yakni berupa potongan kain yang dibuat tali serta pisau dapur.
"Korban tidak tahu kalau Y berencana membunuhnya," katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pembunuhan terhadap N dilatarbelakangi asmara. Motif tersebut terungkap setelah polisi menangkap mantan pacar dan seorang temannya.
Salah satu tersangka yang merupakan mantan pacar N cemburu karena korban memiliki kekasih baru.
"Untuk motifnya, salah satu tersangka, Y, pernah punya hubungan khusus, asmara," kata Arief Rizky Wicaksana.
Editor: Rizky Agustian