get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Sumenep M5,0 Terasa Cukup Kuat di Pasuruan hingga Malang

PASURUAN, iNews.id - Fakta dua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) akan dibahas dalam artikel ini. Diketahui jika empat anggota TNI AU gugur dalam peristiwa ini.

Sebelumnya disebutkan dua pesawat TNI AU dengan nomor ekor TT 3111 dan 3 3103 jatuh di pegunungan Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Sejumlah warga yang melihat kejadian itu secara langsung sempat mengabadikan kondisi pesawat.

Fakta 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan

1. Sempat Lost Contact

Fakta 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan (istimewa).
Fakta 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan (istimewa).

Kedua pesawat tempur ini take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.50 WIB, per element, dilanjutkan dengan join dan membentuk Box Formation, continue Routing melalui Area Alpha, Bravo, Charlie, Delta. Saat itu kedua pesawat terbang pada ketinggian 8.000 kaki.

Namun, pada pukul 11.18 WIB kedua pesawat dinyatakan lost contact. Beberapa petugas melaksanakan kontak melalui radio, tetapi tidak ada jawaban.

2. Identitas empat awak kapal

Profil Mayor Pnb Sandra Pilot TNI AU Jatuh di Pasuruan, Siswa Terbaik Pendidikan Seskoau (Foto: Dok TNI AU)
Profil Mayor Pnb Sandra Pilot TNI AU Jatuh di Pasuruan, Siswa Terbaik Pendidikan Seskoau (Foto: Dok TNI AU)

Kedua pesawat masing-masing diawaki dua orang. Pesawat TT-3111 diawaki Letkol Pnb Sandhra Gunawan (frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (backseater). Sedangkan pesawat TT-3103 diawaki Mayor Pnb Yuda A Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater).

3. Jatuh saat latihan

Berdasarkan data Basarnas, kedua pesawat tersebut berasal dari skuadron udara 21. Pesawat dijadwalkan berlatih di atas langit Pasuruan (tempat kejadian perkara) dan kembali lagi ke pangkalan Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

4. Jenis Pesawat

Ilustrasi pesawat Super Tucano TNI AU (foto: Wikipedia)
Ilustrasi pesawat Super Tucano TNI AU (foto: Wikipedia)

Pesawat milik TNI AU seri TT-3103 dilaporkan jatuh di area Pasuruan ini buatan Brazil. Dari beberapa catatan, pesawat jenis super tucano ini merupakan pesawat antigerilya dan biasa digunakan untuk bertempur. 

5. Penyebab jatuh

Dua pesawat TNI AU Super Tucano jatuh di pegunungan Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Pernyataan resmi TNI Angkatan Udara, insiden kecelakaan terjadi diduga akibat cuaca buruk.

Berdasarkan laporan berbagai sumber, saat itu kawasan perbukitan Puspo diselimuti kabut tebal. Cuaca inilah yang diduga menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.

6. Evakuasi Jenazah sempat Terkendala Medan

Fakta 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Evakuasi Korban Pesawat Super Tucano 2 (Foto: Antara)
Fakta 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Evakuasi Korban Pesawat Super Tucano 2 (Foto: Antara)

Evakuasi berlangsung cukup lama karena tim evakuasi harus melintasi tiga perbukitan. Jalan menuju titik pesawat jatuh tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Kasus jalur tersebut merupakan jalan setapak. Usai dievakuasi, dua jasad korban dibawa ke Desa Keduwung untuk identifikasi.

7. Pesawat dipastikan layak terbang

Kepala Dinas Penerangan TNU Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati memastikan dua pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Kamis (16/11/2023), layak terbang. Pilot pun dinyatakan sehat.

"Pesawat baik-baik saja, sehat, pilot juga sehat jadi enggak ada masalah apa-apa dengan penerbang," kata Agung, Kamis (16/11/2023).

Itulah fakta dua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Pasuruan. Saat ini petugas masih mencari data recorder.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut