get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Banjir Bali Hari Ini 9 Korban Tewas dan 2 Hilang, Terbanyak di Denpasar

7 Calon Haji 2023 Asal Jatim Batal Berangkat ke Makkah, Ini Alasannya

Kamis, 25 Mei 2023 - 12:26:00 WIB
7 Calon Haji 2023 Asal Jatim Batal Berangkat ke Makkah, Ini Alasannya
Petugas membagikan paspor haji kepada jemaah Embarkasi Surabaya menjelang berangkat ke Tanah Suci Makkah, Rabu (24/5/2023). (Foto: Antara)

SURABAYA, iNews.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur (Jatim) mencatat sedikitnya ada tujuh calon haji 2023 yang batal berangkat ke Tanah Suci Makkah. Mereka tak jadi berangkat lantaran alasan sakit hingga meninggal dunia.

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, mengatakan calon haji yang batal berangkat ke Tanah Suci meliputi anggota kelompok terbang (kloter) 2 dan 3 Embarkasi Surabaya.

"Lima orang yang tidak berangkat dari kloter 2, dua orang lainnya dari kloter 3 Embarkasi Surabaya," katanya Husnul dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).

Menurut dia, lima calon haji anggota kloter 2 Embarkasi Surabaya yang batal berangkat ke Tanah Suci berasal dari Kabupaten Bangkalan dan Kota Surabaya.

"Dari Bangkalan empat orang gagal berangkat karena sakit, salah satunya adalah pendamping haji," katanya.

Dia menyatakan, satu anggota kloter 2 lain yang berasal dari Kota Surabaya meninggal dunia sebelum tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Sementara dua anggota kloter 3 Embarkasi Surabaya yang batal berangkat ke Tanah Suci berasal dari Kabupaten Bangkalan.

"Dua orang yang tidak berangkat dari kloter 3 Embarkasi Surabaya ini merupakan pasangan suami istri. Karena suami sakit, maka istrinya menunda keberangkatannya," kata dia.

Calon haji yang tergabung dalam kloter 1, 2, dan 3 Embarkasi Surabaya diberangkatkan ke Tanah Suci hari ini. Masing-masing kloter terdiri atas 450 orang.

Kloter 1 mencakup jemaah dari Kabupaten Bangkalan, kloter 2 terdiri atas jemaah asal Kabupaten Bangkalan serta Kota Surabaya dan Madiun, dan kloter 3 meliputi jemaah dari Bangkalan, Sampang, serta Surabaya.

Husnul selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyampaikan, dalam proses pemberangkatan jamaah kloter 1, 2, dan 3, petugas menyita barang bawaan calon haji yang dilarang dibawa ke pesawat menurut aturan penerbangan.

"Dari jemaah calon haji kloter 1, 2 dan 3 Embarkasi Surabaya ditemukan cairan, jel atau aerosol dengan volume lebih dari 100 mililiter seperti infus, air mineral, susu kaleng, pasta gigi, parfum, deodoran, dan body lotion," katanya.

Selain itu, petugas PPIH Embarkasi Surabaya juga menyita tembakau atau rokok yang jumlahnya melebihi ketentuan dari anggota jemaah kloter 1, 2, dan 3.

"Barang-barang milik jemaah yang diamankan tersebut kami kembalikan melalui panitia di daerah asalnya masing-masing," kata Husnul.

Dia mengingatkan setiap orang hanya diperbolehkan membawa maksimal 200 batang rokok atau produk tembakau lain. Dia juga menyampaikan calon haji tidak perlu membawa alat dapur seperti panci dan wajan yang berbahan metal.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut