6 Fakta Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Nomor 4 Sadis

PASURUAN, iNews.id - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (31/10/2023). Ayah mertua bernama Khoiri alias Satir (53) tega membunuh menantunya berinisial FT (23) yang sedang hamil 7 bulan.

Pelaku langsung ditangkap usai kejadian dengan tidak memakai baju. Namun belum diketahui motif dari aksi keji tersebut.

Baca Juga

Misteri Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Ketua RT sampai Tak Percaya

Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan di TPU desa setempat. Keluarga berharap agar polisi menjerat pelaku dengan hukuman berat setimpal perbuatannya. Berikut ini sejumlah fakta yang dirangkum terkait kasus tersebut.

6 Fakta Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan:

1. Hubungan pelaku dan korban

Baca Juga

Kronologi Aksi Sadis Khoiri Mertua yang Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan Terungkap

Pelaku dan korban berstatus mertua dan menantu. Korban menikah dengan anak pelaku bernama Sueb dan kini sedang hamil 7 bulan.

Korban dan suaminya tinggal bersama pelaku di salah satu rumah di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Juga

Sadis, Mertua di Pasuruan Bunuh Menantu yang Hamil 7 Bulan dengan Pisau Dapur

2. Suami korban Lihat perilaku aneh ayahnya

Sueb yang baru pulang kerja mendapati pintu rumah terkunci. Saat itu dia mengintip dari jendela dan melihat ayahnya yakni pelaku sedang duduk di ruang tengah dan tiba-tiba berlari.

Baca Juga

5 Fakta Bule Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Nomor 3: Arthur Sadis dan Dingin

Sueb kemudian mendobrak pintu lalu masuk ke dalam. Dia kemudian berteriak histeris melihat istrinya sudah bersimbah darah akibat luka gorok di bagian leher dalam kamar. Teriakan Sueb membuat para tetangga berdatangan ke rumah tersebut.

Mereka kemudian coba membawa korban ke Puskesmas Purwodadi namun terlambat. Korban telah meninggal lebih dahulu.

Baca Juga

Sebelum Bunuh Mertua, Bule Amerika di Banjar Ngamuk, Rusak Rumah dan 2 Motor

3. Pelaku kabur ke rumah tetangga dan sembunyi di kamar

Khoiri pelaku pembunuhan yang lari saat anaknya pulang rumah ternyata kabur ke rumah tetangganya bernama Bari. Dia kemudian masuk ke dalam di rumah tetangganya tersebut untuk bersembunyi dan mengunci pintu dari dalam.

Pelaku kemudian ditangkap dengan keadaan tidak memakai baju dan hanya mengenakan sarung.

"Pelaku pembunuhan telah kami tangkap, untuk penyelidikan," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Akhmad Doni, Rabu (1/11/2023).

4. Korban tewas mengenaskan

Kondisi korban FT (23) yang sedang hamil 7 bulan tewas mengenaskan. Dia menderita luka diduga akibat penganiayaan secara sadis dengan senjata tajam.

"Korban mengalami luka parah di bagian leher sebelah kiri. Untuk motif pembunuhan, masih kami dalami," kata Akhad Doni.

Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti pembunuhan yakni sebilah pisau dapur dan satu buah selimut. 

5. Sosok Pelaku Khoiri

Ketua RT 04 Sulaiman mengatakan, pelaku Khoiri merupakan orang yang tertutup, namun warga mengenalnya sebagai orang baik. Mereka hanya tahu korban dan suaminya ini baru saja menikah yang tinggal satu rumah dengan pelaku.

"Pelakunya ini orangnya tertutup, jarang komunikasi. Pelaku juga mengalami sakit susah berjalan. Kami sampai tidak menyangka adanya kejadian seperti itu," ujar Sulaiman, Rabu (1/11/2023).

6. Keluarga minta pelaku dihukum berat

Kakak korban, Afrizal mengaku keluarga tak terima atas peristiwa pembunuhan ini. Apalagi eksekusinya tergolong sadis dengan cara menggorok menggunakan pisau dapur.

"Kami meminta keadilan karena adik kami lagi hamil 7 bulan dan keluarga juga baru mau punya cucu pertama," ucapnya.

Diketahui, korban merupakan warga Perumahan Sinar Amerta Medayu Selatan C/2, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Dia menikah dengan Sueb dan tinggal di Pasuruan yang menjadi TKP pembunuhan.

Editor: Donald Karouw