53.665 Kendaraan Dipaksa Putar Balik, 21 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 

SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 53.665 kendaraan dipaksa putar balik saat mencoba melintasi perbatasan Jawa Timur (Jatim) selama penyekatan. Petugas juga telah memeriksa 3.197 penumpang dengan rapid test antigen. Hasilnya, 21 orang positif Covid-19. 

"Saat ini seluruh warga yang terdeteksi positif Covid-19 telah dikarantina untuk mencegah penularan," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Sabtu (15/5/2021). 

Baca Juga

Pastikan Penyekatan Aman, Kapolda Jatim Cek Posko Mudik di Simpang Tiga Pacet 

Nico mengatakan, total sebanyak 215.997 kendaraan yang terjaring penyekatan petugas di sejumlah titik perbatasan. Namun, 53,665 di antaranya gagal melintas karena tidak dapat menunjukkan persyaratan. Selain itu, mereka juga terindikasi melakukan perjalanan mudik. 

Nico meminta kepada seluruh masyarakat yang akan kembali, untuk melengkapi dirinya dengan surat keterangan bebas Covid-19, surat tugas dari instansi dari tempat bekerja ataupun perusahaan. Sedangkan untuk pribadi, dilengkapi dengan surat keterangan dari RT-RW setempat.

Baca Juga

Cegah Klaster Idul Fitri, Polda Jatim Lakukan Penyekatan Serentak di Perbatasan

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat tetap waspada. Sebab, di sekitar kita Covid-19 masih ada dan tentunya ada juga varian baru yaitu B1617 yang perlu kita waspadai. Karena sifatnya lebih cepat dan lebih melemahkan kita. Ayo patuh, jaga diri, keluarga dan negara," katanya. 

Baca Juga

Viral Remaja di Situbondo Tewas Jatuh dari Atas Truk saat Takbir Keliling 

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat wisata, pihaknya juga terus melakukan pengawasan ketat, termasuk meminta pengelola menerapkan protokol kesehatan ketat kepada pengunjung. "Pengunjung wajib mengenakan masker, kemudian mematuhi apa yang sudah ditetapkan pengelola," katanya. 

Khusus bagi petugas di lapangan, pihaknya juga mengimbau agar melengkapi diri dengan thermo gun, dan berkoordinasi dengan satgas. "Apabila ditemukan orang yang suhu badannya naik, supaya dilakukan tindak lanjut. Apabila nanti dites dan ternyata reaktif bisa ditindaklanjuti ke rumah sakit yang sudah dirujuk," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin