500 Siswa Komcad Matra Laut Ikuti Diklatsarmil, Karyawan hingga Mahasiswa
SURABAYA, iNews.id- Sebanyak 500 siswa Komponen Cadangan (Komcad) matra laut mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Militer (Diklatsarmil). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Komando Pendidikan Marinir Kodiklatal (Kodikmar Kodiklatal), Gunung Sari Surabaya, Jumat (25/6/2023).
Pada kesempatan itu, mereka melakukan atraksi dan demonstrasi kemampuan dasar militer di hadapan Asisten Potensi Maritim Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Aspotmar KSAL) Mayjen TNI (Mar) Markos saat monitoring dan evaluasi latihan dasar militer Komcad Matra Laut 2023.
Aspotmar KSAL Mayjen TNI (Mar) Markos menyampaikan, Komcad merupakan pasukan cadangan militer terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil. Komcad, kata dia disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama yakni TNI.
"Pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara, Komponen Cadangan merupakan sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama dalam menghadapi ancaman militer dan ancaman hibrida," ujar Mayjen TNI (Mar) Markos dikutip dari laman TNI, Senin (26/6/2023).
Selain itu dia juga berpesan kepada seluruh siswa Komcad matra laut agar selama melaksanakan pendidikan tetap menjaga Kesehatan, kekompakan dan semangat hingga pelantikan.
Pelaksanaan Latsarmil berlangsung selama tiga bulan, saat ini telah memasuki pekan ketujuh dari 13 pekan yang telah dijadwalkan. Pembukaan Diklatsarmil Komcad TNI AL Tahun 2023 dipimpin oleh Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono pada 8 Mei 2023.
Saat ini, Komcad matra laut yang dilatih sebanyak 500 personel terdiri dari 450 pria dan 50 perempuan dengan latar belakang karyawan swasta, pelajar dan mahasiswa dari Universitas Hang Tuah maupun Politeknik Pelayaran Yogyakarta, Sidoarjo serta Denpasar.
Pada kesempatan terpisah, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan, untuk mendukung pembangunan SDM yang tangguh dan profesional, dibutuhkan kerja keras dan komitmen tinggi dari semua pihak.
"Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan dinamika perkembangan lingkungan strategis yang semakin dinamis, tentunya akan menimbulkan tantangan tugas yang juga semakin kompleks dan tidak mudah," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi