get app
inews
Aa Text
Read Next : Asrama Putri Pondok Pesantren di Situbondo Ambruk, 1 Santriwati Tewas dan 12 Luka

5 Fakta Santriwati di Magetan Tenteng Senjata Laras Panjang, Nomor 3 Bikin Tegang 

Senin, 31 Juli 2023 - 11:17:00 WIB
5 Fakta Santriwati di Magetan Tenteng Senjata Laras Panjang, Nomor 3 Bikin Tegang 
Tangkapan layar saat santriwati di Magetan menenteng senjata laras panjang. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Foto tujuh orang santriwati di Magetan menenteng senjata laras panjang membuat heboh jagat maya. Masyarakat pun dibuat kaget dengan aksi yang tak biasa oleh para santriwati tersebut. 

Lalu seperti apa kejadiannya, berikut faktanya. 

1. Santri Ponpes Baitul Quran Al Jahra

Santriwati yang heboh menenteng senjata laras panjang merupakan santri Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan. Mereka saat ini duduk di bangku Madrasah Aliyah atau setingkat SMA di lingkungan pesantren tersebut. 

Fakta tersebut terungkap berdasarkan pengakuan Ketua Yayasan, Sugianto. 

2. Airsoft Gun 

Senjata laras panjang yang ditenteng tujuh santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran Al Jahra, Magetan ternyata jenis airsoft gun. Senjata tersebut beserta rompi antipeluru itu berasal dari pihak ketiga yang berkedudukan di Solo. 

Ketua Harian Yayasan Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra, Sugianto mengatakan, perangkat airsoft gun beserta rompi antipeluru tersebut bukan milik sekolah melainkan milik dari sebuah event organizer dan training management PT Airsoft Pelajar Indonesia yang berkantor di Solo.

3. Kegiatan Ekstrakurikuler

Foto tujuh santriwati menenteng senjata laras panjang benar-benar membuat heboh jagat maya. Meski senjata itu hanya hanya airsoft gun, namun hal itu bukanlah hal biasa dilakukan untuk pelajar di sekolah. Maklum saja, netizen dibikin tegang. 

Lebih mengagetkan lagi, oleh pihak pesantren, kegiatan tersebut akan dimasukkan dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Ekskul itu pula yang rencananya dikenalkan kepada siswa baru pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tahun ajaran baru 2023-2024. 

Sebagaimana foto yang beredar, para santri membawa senjata laras panjang, lenglap dengan rompi antipeluru. 

4. Senjata Milik EO dari Solo

Usai foto santriwati menenteng senjata laras panjang bikin heboh, pihak pesantren pun angkat bicara. Mereka mengaku senjata dan rompi antipeluru yang dipakai santriwati bukan milik pesantren, tetapi milik event organizer (EO) dan training management PT Airsoft Pelajar Indonesia yang berkantor di Solo.

Pihak EO itu pula yang akan melatih para santri tentang penggunaan senjata airsoft gun yang renancanya untuk dijadikan kegiatan ekstrakurikuler.

5. Ekskul Dibatalkan dan Minta Maaf

Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran Al Jahra, Magetan akhirnya membatalkan ekstrakurikuler airsoft gun untuk siswa baru madrasah aliyah (MA). Tak hanya itu, pihak yayasan juga menyampaikan permohonan maaf karena telah membuat resah masyarakat. 

Sikap itu diambil setelah tujuh santriwati menenteng senjata laras panjang viral di media sosial. Bukan hanya membuat heboh, kegiatan tersebut juga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut