5 Fakta Gunung Semeru Meletus, Waspada Awan Panas dan Lahar Dingin
JAKARTA, iNews.id - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meletus, Sabtu (16/1/2021). Gunung tersebut meluncurkan awan panas sejauh 4,5 kilometer.
Dampak letusan dirasakan warga sekitar lereng gunung tersebut berupa hujan abu. Bahkan hujan abu tersebut juga dirasakan warga di Kabupaten Probolinggo.
Pusat Vulkanologi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (PVMBG) menyatakan status Gunung Merapi masih berada pada Status Level II atau Waspada.
Berikut fakta-fakta yang terangkum dalam peristiwa tersebut.
1. Meletus Sabtu (16/1/2021) sore
Gunung Semeru meletus pada pukul 17.24 WIB. PVMBG menyebut seismogram merekam letusan tersebut berdurasi ± 1 jam 11 menit 27 detik, dengan amplitudo maksimum 22 mm
2. Memuntahkan awan panas sejauh 4,5 Km
Saat meletus, Gunung Semeru memuntahkan awan panas dengan jarak luncuran sejauh 4,5 kilometer. Luncuran awan panas mengarah ke tenggara atau Besuk Kobokan.

3. Potensi lahar dingin
Warga di lereng gunung diminta waspada datangnya banjir lahar dingin di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru.
4. Hujan abu vulkanik
Letusan Gunung Merapi menyebabkan hujan abu vulkanik di lima kecamatan di Kabupaten Lumajang. Bahkan hujan abu juga dirasakan oleh warga Kabupaten Probolinggo yang berjarak puluhan kilometer dari Gunung Semeru.
5. Status Waspada atau Level II
PVMBG menyatakan status Gunung Semeru masih level II atau Waspada. Warga diminta menjaga jarak radius 5 kilometer.

Editor: Reza Yunanto